Kala Beton Drainase Pun Dicuri 'Becak Hantu' di Medan

Round Up

Kala Beton Drainase Pun Dicuri 'Becak Hantu' di Medan

Tim detikSumut - detikSumut
Senin, 27 Nov 2023 09:42 WIB
Tangkapan layar video viral aksi pencurian beton drainase di Medan
Foto: Tangkapan layar video viral aksi pencurian beton drainase di Medan (Istimewa)
Medan -

Viral di media sosial, dua pria membawa becak barang mengambil beton penutup parit atau drainase di Jalan Beringin, Kota Medan. Video tersebut bernarasi komplotan pencuri 'becak hantu'. Becak hantu merupakan istilah untuk pelaku kejahatan yang menggunakan becak motor saat beraksi.

Dilihat detikSumut, video berdurasi beberapa detik menampilkan dua pria mengangkat beton penutup drainase di pinggir jalan. Keduanya lalu menaikkan beton tersebut ke atas becak.

Namun, aksi kedua pencuri itu dipergoki warga yang lalu memarahi pelaku. Kejadian itu terjadi, Sabtu (25/11) sore. Pelaku juga disebut telah diserahkan ke Polsek Sunggal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penutup beton parit diambil becak hantu," demikian narasi di dalam video tersebut.

Terpisah, Kabid Sumber Daya Air dan Drainase, Dinas SDABMBK, Gibson Panjaitan ketika dikonfirmasi, Minggu (26/11/2023) membenarkan kejadian itu. Ia menyebut pihaknya juga telah membuat laporan ke Polsek Sunggal terkait pencurian beton drainase tersebut.

ADVERTISEMENT

"Itu yang diambil memang pekerjaan swakelola dari dinas. Kabarnya pelaku sudah di Polsek," kata Gibson kepada detikSumut.

Ternyata, kata Gibson, aksi tersebut bukan pertama kali terjadi. Menurutnya, aksi serupa sudah terjadi 5 kali di wilayah Kota Medan. Dua kasusnya juga telah ditangani polisi, yakni di Belawan dan Medan Sunggal.

"Ya kami harap pelaku diberi sanksi yang membuat efek jera. Karena itu, satu beton penutup drainase memakan biaya hingga Rp 500 ribuan. Sedangkan kalau dicuri, paling dijual Rp 100 ribuan," tutupnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads