Pengakuan Fakhruddin yang Dikeroyok Personel Satpol PP di Medan

Pengakuan Fakhruddin yang Dikeroyok Personel Satpol PP di Medan

Goklas Wisely - detikSumut
Selasa, 21 Nov 2023 17:01 WIB
Fakhruddin Marpaung (28) menunjukkan laporan polisi terkait dugaan pengeroyokan oleh Satpol PP. (Goklas Wisely/detikSumut)
Foto: Fakhruddin Marpaung (28) menunjukkan laporan polisi terkait dugaan pengeroyokan oleh Satpol PP. (Goklas Wisely/detikSumut)
Medan -

Seorang warga bernama Fakhruddin Marpaung (28) mengaku dipukuli oleh sejumlah personel Satpol PP Kota Medan saat melintas di Jalan T Amir Hamzah, Kota Medan. Hal itu bermula ketika ia menegur truk Satpol PP yang ugal-ugalan.

Fakhruddin mengatakan kejadian itu berlangsung pada Selasa (7/11/2023) sekira pukul 18.10 WIB. Saat itu, ia sedang membonceng pacarnya dengan membawa sepeda motor. Kemudian ada truk Satpol PP Kota Medan melintas.

"Saya dipepet oleh truk Satpol PP, ugal-ugalan, sambil ngegas-ngegas. Jadi asapnya mengenai wajah saya. Nah, saya tegur mereka tidak terima," kata Fakhruddin, Selasa (21/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, ia berhenti di depan Candu Kuphi. Dirinya mengaku saat itu tidak takut karena tidak merasa tidak bersalah. Truk yang dikendarai personel Satpol PP itu pun berhenti.

"Pertama mereka turun satu dua orang dan mendorong saya. Baru saya membela diri dengan mendorong balik tapi tidak memukul. Baru mereka beramai-ramai mencekik saya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Ada yang badannya agak gemuk memukul wajah saya di bagian pipi kiri satu kali," tambahnya.

Setelah itu, dirinya sempat ingin dinaikkan ke dalam truk. Tapi karena warga sekitar juga cukup ramai yang menyaksikan, sehingga hal itu tidak terjadi.

Berangkat dari situ, ia telah membuat laporan ke Polsek Helvetia dengan nomor: LP/B/603/XI/2023/SPKT/Polsek Medan Helvetia/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara. Dia pun berharap agar laporannya segera diproses.

"Saya harap agar laporan ini segera diproses. Jangan diperlama," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Satpol PP Medan Rakhmat Harahap angkat bicara soal kejadian tersebut. Rakhmat mengaku bahwasanya anggotanya tidak memukul Fakhruddin, namun hanya sekali mendorong.

"Gak ada mukul, hanya sekali dorong, kalau visum kita udah lapor Polres," ujar Rakhmat Harahap.

Kemudian, Rakhmat menjelaskan kronologi peristiwa yang terjadi. Dia menyebut kejadian itu terjadi beberapa hari lalu. Kejadian itu terjadi ketika anggotanya pulang dari arah Sei Sikambing.

"Kita kan di Sei Sikambing, anggota kita pulang, dia di belakang mobil kita, mobil kita kan udah tua begitu, kalau di langsamkan bisa mati, agak dimain-mainkan lah gasnya kan begitu. Rupanya dia di belakang, rupanya kena asap. Marah dia dikejarnya mobil ke depan, dipukulnya pintu mobil kita itu kuat. Turunlah anggota semua," jelasnya.

"Coba kita bertugas kaya gitu, di lapangan kita orang udah capek. Jadi kenapa kok mukul-mukul mobil gitu, ia kalian kencang-kencang, cemana kami kencang di Jalan Kapten Muslim, cemana kencang," ucapnya.

Rakhmat menambahkan, dalam kejadian tersebut, ada anggota Satpol PP yang ikut juga menjadi korban. Pihaknya juga sudah melaporkan ke Polres.

"Ya kita pun ada korban juga, ada video tangan dia mengenai muka anggota kita, ya kita lapor juga Polres," jelasnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads