Eks Lokalisasi Pucuk Dirazia, Belasan PSK dan Pria Diciduk

Regional

Eks Lokalisasi Pucuk Dirazia, Belasan PSK dan Pria Diciduk

Tim detikSumbagsel - detikSumut
Minggu, 19 Nov 2023 23:59 WIB
Belasan PSK dan pria hidung belang terjaring di eks lokalisasi Pucuk, Jambi.
Foto: Dimas Sanjaya/detikcom
Jambi -

Tim gabungan Polda Jambi menggelar razia penyakit masyarakat (pekat) di eks Lokalisasi Pucuk atau Payo Si Gadung. 19 wanita diduga pekerja seks komersial (PSK) dan 11 pria hidung belang diciduk.

Melansir detikSumbagsel, razia tersebut dilakukan pada Sabtu (18/11) malam di eks lokalisasi yang berada di RT 5 Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Awalnya, polisi berpakaian preman masuk ke dalam dengan mobil untuk memastikan adanya aktivitas.

Usai terpantau ramai, polisi langsung berupaya melakukan penyisiran. Ada 2 rumah yang disisir petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai di lokasi, wanita yang sedang menunggu di sekitar gang-gang kecil telah masuk ke dalam satu rumah. Satu rumah yang diperiksa petugas itu diduga menyediakan tempat prostitusi. Terpantau satu rumah itu berlantai dua itu mempunyai ruang karaoke dan kamar-kamar kecil.

Dari rumah itu, petugas menemukan belasan PSK dan pria hidung belang. Mereka kepergok dalam kondisi mabuk-mabukan minuman keras di dalam ruang karaoke. Petugas juga mendapati wanita PSK dan pria yang tengah melakukan hubungan badan dalam sebuah kamar.

ADVERTISEMENT

Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jambi AKBP Kristian Adi Wibawa mereka yang terjaring dibawa ke Polda Jambi untuk didata dan diperiksa. Dalam razia pekat tersebut, pihaknya menjaring 19 wanita dan 11 pria di Eks Lokalisasi Pucuk.

"Ini yang dilakukan Tim Satgas Operasi Pekat, operasi penindakan termasuk pencegahan di Lokalisasi Payo Si Gadung. Hasilnya ditemukan 11 pria dan 19 wanita," kata Kristian, Minggu (19/11/2023).

Dari razia ini menandai kawasan yang dulu pernah ditutup oleh Pemerintah Kota Jambi masih aktif. Dia menyebut ke depan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Jambi untuk pembinaan para PSK yang terjaring itu.

"Iya ini sudah direlokasi oleh Pemda. Tapi saat ini masih banyak aktivitas di lokasi tersebut. Ini baru yang terjaring, yang tidak terjaring mungkin lebih banyak," ujarnya.

Usai dibawa ke Polda Jambi, mereka dilakukan tes urine dan membuat surat pernyataan. Kristian menerangkan, wanita yang terjaring razia pekat ini rata-rata berasal dari luar kota untuk bekerja di Lokalisasi Pucuk tersebut.

"Ada yang dari luar kota. Ada yang dari Bekasi dan Jawa Barat, sebagian ada dari lokal Kota Jambi. Mereka bekerja ada yang freelance dan menetap," sebut Kristian.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads