Ketua Bawaslu Medan David Reynold masih sempat berkomunikasi dengan Azlan Hasibuan sebelum terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Polda Sumut. Komunikasi itu terkait persoalan administrasi di internal Bawaslu.
"Sebenarnya terakhir komunikasi dengan Azlan terkait surat yang mau dikirim ke parpol dan KPU. Itu komunikasinya magrib semalam," ujar David di Medan Rabu (15/11/2023).
Dalam percakapan itu, kata David, Azlan mengaku sedang berada di rumah. Setelah itu mereka tidak ada komunikasi lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pernyataannya (Azlan) saat itu sedang di rumah," ungkapnya.
Ihwal penangkapan Azlan dia baru tahu tadi siang. David pun merasa kasihan dengan Azlan "Baru siang tadi dapat kabar dia ditangkap Polda Sumut. Respons kami tang pasti kita merasa kasihan juga," bilangnya.
Mengenai masalah yang menjerat Azlan, David juga belum mendapat informasi. "Cuma karena kita tidak tahu juga apa dasarnya kan, penangkapannya dan masalahnya apa, kita tidak tahu," tuturnya.
Kabar anggota Bawaslu Medan Azlan Hasibuan terjaring OTT pertama kali diungkap Ketua Bawaslu Sumut Aswin Diapari. Dia mendapat informasi Azlan tidak ditangkap seorang diri tapi bersama dua orang lainnya.
"Saya dapat info ada 3 orang, cuma intinya belum bisa dipastikan apakah benar 3 orang atau tidak, ini masih dalam proses katanya. Belum tahu (apakah 3 orang itu anggota Bawaslu Medan semua)," ujar Aswin ketika dikonfirmasi detikSumut Rabu (15/11/2023).
Menurut dia, Azlan ditangkap ketika berada di salah satu hotel. "Iya tadi malam (Azlan kena OTT) di Hotel JW Marriott," tutupnya.
(astj/astj)