.webp)
Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan mengaku sering mendengar nama Samsul Tarigan yang kini telah ditangkap polisi. Hasan bahkan menyebutkan Samsul sebagai ikon di Medan.
"Saya baru 2 bulan 15 hari. Saya sudah dengar nama (Samsul Tarigan) yang bersangkutan itu," kata Hasan saat diwawancarai di Taman Makam Pahlawan, Kota Medan, Jumat (10/11/2023).
"Cuma saya belum tahu dan ya alhamdulillah, karena saya sering mendengar itu, Polda sudah melakukan melakukan langkah terbaik. Karena ini kan menjadi, sepertinya menjadi ikon betul di Medan ini," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping itu, ia juga mengungkapkan selalu menekankan soal Samsul Tarigan ke para anggotanya. Khususnya melalui komandan satuan.
"Saya selalu setiap hari kan, kita punya grup, para komandan satuan melaporkan perkembangan di wilayahnya. Selalu penekanan saya tentang, salah satunya hal ini (Samsul Tarigan), selalu," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Samsul yang sebelumnya DPO kasus penyerangan polisi di Deli Serdang telah ditangkap polisi. Samsul ditangkap di Kabupaten Karo dan kini telah berada di Satreskrim Polrestabes Medan.
Pantauan detikSumut, Kamis (9/11/2023) sekitar pukul 21.35 WIB, Samsul keluar dari mobil hitam. Petugas membawa Samsul langsung ke ruang penyidikan Satreskrim Polrestabes Medan.
Terlihat Samsul mengenakan kaus hitam dan celana pendek. Tangannya tampak diikat dengan cable ties putih. Diketahui, sebelumnya Samsul diamankan di Polres Tanah Karo.
Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman membenarkan Samsul telah ditangkap. Dia mengatakan pihaknya ikut membantu penangkapan itu.
"Kita bantu back-up tangkap DPO atau tersangka (Samsul Tarigan)," kata Wahyudi saat dikonfirmasi detikSumut, Kamis (9/11/2023).
(afb/afb)
