Seorang personel polisi di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditikam oleh bandar sabu saat melakukan penggerebekan. Selain menikam, sepeda motor polisi itu juga dibawa kabur oleh pelaku.
Kasat Narkoba Polres Bantaeng Iptu Didi Sutikno menjelaskan peristiwa tersebut terjadi bermula ketika tim Satresnarkoba Polres Bantaeng menggerebek bandar sabu berinisial LL (28) di Jalan Pahlawan, Kelurahan Bonto Sunggu, Bantaeng, Minggu (5/11). Kedatangan personel polisi membuat orang tua LL berteriak sehingga dia langsung kabur.
"Awalnya penggerebekan, setelah itu orang tuanya bilang apa ini dan terdengar oleh LL. Dia lari dari jendela kamarnya melompat," kata Iptu Didi Sutikno, Kamis (9/11/2023), melansir detikSulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Personel yang menyadari hal itu lalu terlibat kejar-kejaran dengan pelaku LL. Dia pun sempat tertangkap di halaman belakang rumah warga.
"Dia lari ke belakang rumah, dikejar oleh anggota (hingga) menangkap dan memborgol LL," jelas Didi.A
Akan tetapi, pelaku yang memegang badik langsung menikam seorang polisi dari belakang. Usai melakukan itu, pelaku kabur dengan membawa motor milik personel yang terparkir.
"Tanpa dilihat, LL pegang badik dan teriak anggota. Setelah itu anggota ditikam di bagian perut ditusuk," kata Didi.
"Lari tersangka mengarah ke depan rumahnya, ada motor anggota terparkir lupa tarik kunci dibawa lari motornya," sambungnya.
Beruntung penikaman itu tidak sempat menembus perut dari anggotanya. Sementara dari dalam rumah terduga pelaku, polisi menyita barang bukti berupa dua paket kecil sabu dan beberapa alat isap sabu.
"Ada dua saset sabu dan alat isap sabu diduga dia mau persiapan untuk konsumsi," ungkap Didi.
(dhm/dhm)