Polisi tengah mendalami pernyataan Wali Kota Batam Muhammad Rudi terkait oknum yang menjadi dalang kerusuhan demo masyarakat Rempang. Muhammad Rudi sebelumnya menuding adanya oknum Pemprov Kepri yang menjadi aktor intelektual keributan demo 11 September lalu.
"Apa yang disampaikan Wali Kota kemarin itu masih didalami penyidik terkait dugaan keterlibatan oknum Pemprov Kepri," kata Kapolresta Barelang, Kombes Nugroho Tri Nuryanto, Senin (6/11/2023).
Nugroho menyebut pihaknya akan menyampaikan perkembangan kasus ini kepada masyarakat. Untuk itu, dia meminta agar masyarakat menunggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti silahkan tunggu episode berikutnya," ujarnya.
Pernyataan Muhammad Rudi yang menuding adanya aktor intelektual kerusuhan itu beredar di media sosial. Rudi bercerita aktor intelektual itu diketahui dari keluarga pendemo yang masih ditahan meminta bantuan terhadapnya.
Dari keluarga pendemo itu, Rudi mendapatkan informasi soal aktor intelektual yang diduga oknum pemprov Kepri. Pernyataan Wali Kota Batam itu disampaikan di kegiatan Pelatihan Digital IKM dan UKM di Harmoni One, Batam Center, Senin (30/10)
Pernyataan Wali Kota Batam itu pun direspon oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad pada Rabu (2/11). Ansar meminta agar bertanggung jawab atas ucapannya.
(afb/afb)