Dishub Medan Sebut Personelnya Hendak Ditikam Pengendara, Tapi Tak Kena

Dishub Medan Sebut Personelnya Hendak Ditikam Pengendara, Tapi Tak Kena

Nizar Aldi - detikSumut
Kamis, 19 Okt 2023 14:36 WIB
Tangkapan layar pria yang dinarasikan ribut dengan petugas Dishub Medan
Foto: Tangkapan layar pria yang dinarasikan ribut dengan petugas Dishub Medan (Istimewa)
Medan -

Viral satu video yang bernarasi seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan diduga ditikam oleh orang tidak dikenal di Jalan Merak, Kota Medan, viral di media sosial. Kadishub Medan Iswar Lubis membantah jika anggotanya ditikam.

"Bukan ditikam, rencana penikaman, jadi mau ditikam, diayunkannya namun anggota itu ngelak, nggak ada kena," kata Iswar kepada detikSumut, Kamis (19/10/2023).

Petugas tersebut pun terjatuh saat menghindari ayunan pisau tersebut. Sehingga petugas tersebut mengalami luka di bagian tangan karena jatuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi anggota itu jatuh, anggota kita nggak ada apa-apa, cuma luka tangan karena jatuh," ucapnya.

Meskipun tidak kena tikam, pihaknya membuat laporan ke Polsek Sunggal. Kabar terbaru, pria yang membawa sepeda motor sudah ditangkap.

ADVERTISEMENT

"Tapi itu pun tetap kita proses, saya langsung tadi ke kantor polisi (Polsek Sunggal) dan alhamdulillah barusan dapat kabar yang membonceng itu sudah dapat, tapi yang ayunkan pisau itu masih lari," tutupnya.

Sebelumnya, dilihat detikSumut, Kamis (19/10), video itu berdurasi beberapa detik. Tampak ada seorang seorang petugas Dishub Medan sedang terduduk dan ada dua orang pria yang meninggalkan lokasi dengan mengendarai satu unit sepeda motor.

"Telah terjadi penikaman terhadap personel Dishub Medan yang dilakukan oleh OTK di persilangan Gatsu Merak dekat SPBU. Kronologi, OTK tersebut tidak terima diatur saat personel melakukan rutinitas pengaturan lalu lintas pagi hari. OTK tersebut langsung menikam personel dengan pisau," demikian narasi di dalam video itu.

Terkait hal itu, Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha mengatakan telah mendapatkan informasi tersebut. Ia mengatakan saat ini pihaknya sedang memproses pembuatan laporan dari korban.

"Saat ini petugas lagi di lapangan untuk olah TKP," ujarnya kepada detikSumut.




(afb/afb)


Hide Ads