Dua orang pekerja asal Sumatera Utara (Sumut) menemukan kerangka manusia saat tengah menggali pondasi di belakang sebuah toko di Banda Aceh. Kerangka itu merupakan warga Aceh Besar bernama M Jamil.
Kapolsek Syiah Kuala Iptu Cut Laila Surya mengatakan kerangka tersebut ditemukan Riki (25) dan Sardianto (28) saat menggali pondasi di tanah milik Danuraini (44) yang berlokasi di Desa Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala. Kedua pekerja kaget saat mengetahui dalam lubang galian tersebut ada kerangka manusia.
"Saat ditemukan mereka langsung melaporkan hal ini ke pemilik toko, kemudian diteruskan ke perangkat gampong dan imam meunasah hingga sampai kepolisian," kata Laila kepada wartawan, Selasa (10/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerangka tersebut ditemukan pada Senin (9/10). Penemuan itu membuat geger warga setempat sehingga mereka mendatangi lokasi.
Menurut Laila, identitas kerangka itu diketahui berdasarkan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang ditemukan bersama tulang belulang tersebut. SIM itu atas nama M Jamil warga Aceh Besar.
Laila menyebutkan, identitas tersebut dikenali imam meunasah setempat sehingga menghubungi keluarga korban. Tak lama berselang, pihak keluarga datang ke lokasi untuk mengambil kerangka tersebut.
"Pihak keluarga langsung membawa pulang kerangka tersebut ke Desa Baet untuk dikebumikan. Pihak keluarga menolak untuk permasalahan ini diusut," jelas Laila.
(astj/astj)