.webp)
Polres Tanah Karo membongkar kasus dugaan korupsi di kantor pos cabang Lau Baleng, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut). Total uang yang dikorupsi itu sekitar Rp 387 juta.
"Jadi, sesuai dengan hasil audit, itu sekitar Rp 387 juta," kata Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman saat dikonfirmasi detikSumut, Selasa (26/9/2023).
Wahyudi mengatakan saat ini kasus dugaan korupsi itu telah naik ke tahap sidik. Sejauh ini, sudah ada sekitar 13 orang dari internal PT Pos Indonesia yang dimintai keterangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah periksa saksi sekitar 13 orang dari internal PT Pos. Untuk prosesnya sudah di tahap penyidikan, kemudian sudah memeriksa saksi-saksi, dan juga sedang pengumpulan barang bukti yang lainnya," ujarnya.
Mantan Kapolres Dairi itu mengatakan belum ada penetapan tersangka dalam kasus itu. Wahyudi mengaku pihaknya masih akan mengumpulkan bukti-bukti lain terkait kasus korupsi itu.
Selain itu, penyidik juga masih akan melakukan gelar perkara untuk menentukan tersangka dalam kasus korupsi tersebut.
"Kita belum menetapkan tersangka, masih ada pemeriksaan ahli, proses penyitaan dokumen sama gelar, kalau penetapan tersangka kita harus gelar lagi ke Polda," ujarnya.
Perwira menengah Polri itu mengatakan pihaknya juga masih akan menyelidiki siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam kasus korupsi itu. Namun, dia mengaku para pelaku melancarkan aksinya dengan modus memanipulasi transaksi penarikan saldo.
"Masih dalam pemeriksaan. Modusnya, pelaku memanipulasi transaksi penarikan saldo. Jadi, ada data yang dimanipulasi," pungkasnya.
(astj/astj)
