Gawat! Makam Bos Bayaran Ini Disatroni Maling

Internasional

Gawat! Makam Bos Bayaran Ini Disatroni Maling

Tim detikNews - detikSumut
Jumat, 22 Sep 2023 16:12 WIB
A view shows the grave of Russian mercenary chief Yevgeny Prigozhin, who was killed in a plane crash last week, at the Porokhovskoye cemetery in Saint Petersburg, Russia August 29, 2023. REUTERS/Stringer
Foto: REUTERS/STRINGER
Jakarta -

Makam Yevgeny Prigozhin, bos tentara bayaran Wagner yang berada di pinggiran Saint Petersburg, Rusia, didatangi maling. Mereka mencuri sebuah biola yang diletakkan di dekat makam tersebut.

Akibat dari aksi pencurian tersebut, kini makam bos tentara bayaran itu penjagaannya diperketat menjadi 24 jam setiap harinya.

Dilansir detikNews dari media lokal RT, Jumat (22/9/2023), laporan surat kabar setempat, Moskovsky Komsomolets, yang mengutip seorang staf pada kompleks pemakaman itu mengatakan bahwa peningkatan keamanan telah dilakukan di area makam setelah terjadinya pencurian tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah pos penjagaan dan kamera CCTVtelah dipasang di area makam Prigozhin. Hal itu dilakukan setelah sebuah biola dicuri dari kompleks pemakaman tersebut.

Prigozhin yang tewas dalam kecelakaan pesawat di Rusia pada akhir Agustus lalu dimakamkan di kompleks pemakaman Prokhorovskoe yang ada di Saint Petersburg, kampung halamannya.

ADVERTISEMENT

Instrumen alat musik berupa biola merupakan salah satu simbol dari Wagner Group, yang para tentaranya dijuluki 'musisi' karena nama yang sama yang dimiliki kelompok tentara bayaran itu dengan komposer klasik Jerman, Richard Wagner.

Sebuah biola dan sebuah palu godam -- simbol lainnya dari Wagner Group -- muncul di makam Prigozhin beberapa hari setelah pemakamannya dilakukan secara privat pada 29 Agustus lalu.

Salah satu staf kompleks pemakaman itu, yang enggan disebut namanya, menyebut biola yang digambarkannya terlihat 'mahal' itu telah 'dicuri' keesokan harinya. Menurut dia, ada seorang pesepeda terlihat 'melaju menjauhi' lokasi pada hari pencurian terjadi. Akan tetapi hingga saat ini, pelakunya belum juga ditangkap.

"Setelah itu, kamera CCTV dan pos penjagaan didirikan di makam Prigozhin," sebut staf kompleks pemakaman itu. "Sekarang ada petugas keamanan yang berjaga di sana 24 jam," tuturnya.

Kemudian dia juga mengatakan bahwa berdasarkan pemahamannya, pengerahan kamera CCTV dan pos penjagaan itu diatur oleh anggota Wagner Group, yang sudah mendapatkan persetujuan dari otoritas pengelola kompleks pemakaman itu.

Saat ditanya lebih lanjut soal keberadaan palu godam yang diletakkan di area makam Prigozhin, staf kompleks pemakaman itu menjawab bahwa palu godam itu masih ada di lokasi.

Prigozhin dan beberapa petinggi Wagner Group lainnya tewas dalam kecelakaan pesawat di wilayah Tver, Rusia, pada 23 Agustus lalu. Penyebab jatuhnya pesawat itu masih diselidiki oleh Moskow, dengan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov bulan lalu menyebut 'kekejaman yang disengaja' tidak bisa dikesampingkan.

Tentara bayaran Wagner berperan penting dalam perebutan kota strategis Bakhmut dari pasukan Ukraina pada Mei lalu, yang menjadikan nama Prigozhin terkenal.

Namun, Prigozhin melancarkan pemberontakan singkat terhadap kepemimpinan militer Rusia pada pertengahan Juni lalu, yang berujung kesepakatan dengan Kremlin agar dia pindah ke Belarusia.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads