Serang Pesawat Logistik, 1 KKB Tewas Ditembak Mati di Pegunungan Bintang

Regional

Serang Pesawat Logistik, 1 KKB Tewas Ditembak Mati di Pegunungan Bintang

Tim detikSulsel - detikSumut
Jumat, 22 Sep 2023 10:15 WIB
Ilustrasi penembakan tentara Israel
Ilustrasi. (Foto: Zaki Alfarabi/detikcom).
Pegunungan Bintang -

Petugas menembak mati seorang anggota kelompok kriminal (KKB) pimpinan Ananias Ati di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Penembakan itu dilakukan saat anggota KKB tersebut menyerang pesawat logistik.

"Benar, tim sniper kami berhasil menembak mati salah satu anggota KKB, yang kami tembak dari jarak 800 meter saat mereka melakukan penembakan terhadap pesawat logistik yang melintas di ketinggian Oksibil," ujar Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023 AKBP Bayu Suseno, Kamis (21/9/2023) melansir detikSulsel.

Bayu menjelaskan anggota KKB tersebut ditembak di Distrik Oksibil pada Kamis (21/9) sekitar pukul 16.00 WIT. Saat itu, petugas sedang melakukan pengejaran selama 3 hari pascapenyerangan beruntun dilakukan KKB di Pegunungan Bintang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terlihat dari teropong, anggota KKB itu terluka akibat tembakan dari tim sniper kami. Dari sumber terpercaya menyebutkan pelaku tertembak di bagian tangan dan dada tembus ke belakang dan kondisinya luka parah. Informasi terakhir sudah meninggal," terangnya.

Bayu menuturkan anggota KKB yang tewas ditembak itu bernama Ricky Sasaka. Akan tetapi, saat petugas melakukan penyisiran di lokasi, jasadnya tidak ditemukan diduga telah dibawa ke dalam hutan oleh rekannya.

ADVERTISEMENT

"Jasad dan senjatanya berhasil dibawa lari masuk ke dalam hutan saat Satgas melakukan pengejaran dan penyisiran," bebernya.

Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faisal Ramadhani mengaku pihaknya telah mendeteksi lokasi-lokasi keberadaan anggota KKB ini. Pihaknya dalam waktu dekat akan segera menyisiri semua lokasi tersebut.

"Kami sudah identifikasi kantong-kantong mereka. Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat kita sisir. Satgas Operasi Damai Cartenz tetap lakukan operasi gabungan untuk menangkap dan menegakkan hukum terhadap KKB maupun simpatisannya," pungkas Faizal.




(dhm/dhm)


Hide Ads