Pengiriman narkotika jenis sabu diungkap tim BKO TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin dan petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru. Setidaknya ada 606 gram sabu dikemas dalam sepatu disita.
Informasi diterima detikSumut, kasus ini terungkap atas kecurigaan prajurit TNI saat mendampingi scanning X-Ray barang-barang kargo yang akan dimuat di Bandara SSK II. Kecurigaan tersebut ternyata benar, setelah paket yang dicurigai dibuka dan didapati berisi narkotika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan pertama kali, pengungkapan ini juga menambah daftar keberhasilan BKO Lanud Roesmin Nurjadin dan Avsec Bandara SSK II. Sebab dari periode Januari hingga September 2023, keduanya telah menggagalkan pengiriman paket narkotika melalui cargo sebanyak 12 kali.
Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Mohammad Nurdin meminta para prajurit yang tugas BKO di Bandara SSK II untuk waspada. Termasuk meningkatkan pengawasan terhadap hal-hal yang dapat digunakan sebagai sarana peredaran obat terlarang dan narkotika.
"Kami mendapat arahan dari komandan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap kemungkinan yang digunakan para pelaku kejahatan dalam menyelundupkan narkoba melalui Bandara SSK II Pekanbaru ini," kata Nurdin, Kamis (21/9/2023).
Setelah diamankan, barang bukti narkotika seberat 606 gram dalam kemasan sepatu tersebut diserahkan ke tim Brantas BNNP Riau. Penyerahan dilakukan langsung oleh Kapten Pom Fani Ludiana, Kasubsilidkrim Silidkrimpamfik Satpom Lanud Roesmin Nurjadin.
"Prajurit Lanud Roesmin Nurjadin yang jadi BKO di Bandara SSK II terus meningkatkan koordinasi. Termasuk komunikasi dengan petugas Avsec Bandara SSK II, salah satunya dalam upaya untuk mempersempit ruang gerak penyelundupan narkoba melalui Bandara SSK II Pekanbaru," kata Danlanud.
Terkait penyelundupan sabu sendiri, kini kasusnya dilimpahkan dan ditangani tim BNNP Riau. Namun Kabid Pemberantasan BNNP Riau Kombes Berliando belum merespons saat dikonfirmasi.
(ras/nkm)