.webp)
Polisi menangkap MA (38) pria yang membawa kabur pelajar SMP di Kota Tebing Tinggi. MA ternyata telah berulang kali mencabuli korban.
"Sudah berulangkali (dicabuli)," kata Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto, Jumat (15/9/2023).
Agus mengatakan peristiwa itu berawal saat korban dan pelaku berkomunikasi lewat pesan WhatsApp pada 23 Desember 2022. Sebelumnya, korban dan pelaku sudah saling mengenal karena MA sempat menjadi selingkuhan ibu korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu, pelaku mengajak korban keluar rumah menggunakan sepeda motor dan membawa korban ke penginapan di Kota Tebing Tinggi. Lalu membujuk dan merayu serta berbuat cabul kepada korban," ujar Agus.
Tak sampai di situ, perbuatan cabul itu terus berlanjut Pada Sabtu (28/1), pelaku sempat mengontrak kos-kosan dan tinggal bersama dengan korban di Kabupaten Batubara. Selang dua hari, pelaku membawa korban ke daerah Kota Kisaran untuk menginap.
"Selama di penginapan pelaku terus berbuat cabul terhadap korban," ujarnya.
Setelah itu, pelaku terus menjalin hubungan dengan membawa korban berpindah-pindah tempat.
Agus mengatakan pelaku ditangkap di sebuah bus di Jalan Lintas Riau-Jambi, tepatnya di Desa Selensen Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Minggu (10/9) dini hari. Saat itu, korban dan pelaku hendak pergi menuju Jakarta.
"Satreskrim Polres Tebing Tinggi telah meringkus pelaku di bus Sempati Star saat hendak kabur bersama korban," kata Agus.
Agus menyebut korban dan pelaku memutuskan untuk pergi ke Jakarta, setelah kasus itu viral di media sosial. Beruntung pihak kepolisian akhirnya mengamankan korban dan pelaku saat dalam perjalanan menuju Jakarta.
"Petugas menghentikan bus tersebut dan langsung mengamankan pelaku bersama korban tepatnya di depan Mapolsek Kemuning," ujarnya.
Usai diamankan, pelaku langsung dibawa ke Polres Tebing Tinggi, sedangkan korban diserahkan kepada pihak keluarganya.
"Kini pelaku telah mendekam di sel tahanan Polres Tebing Tinggi, sementara korban telah dipulangkan ke rumah orang tuanya," jelas Agus.
(astj/astj)
