Polisi menangkap tujuh buronan kasus pembunuhan Kepala Distrik Kramamongga, Fakfak, Darson Hegemur. Empat di antaranya ditembak mati polisi.
"Tersangka yang berhasil diamankan total 7 orang," ujar Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi kepada detikcom, Senin (11/9/2023).
Penangkapan dilakukan di Kampung Nembukteb, Distrik Kramongmongga, Sabtu (9/9) lalu. Sementara 4 dari 7 DPO yang ditembak mati masing-masing berinisial NH, OH, S dan N.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"4 tersangka DPO dilakukan tindakan tegas dan terukur karena menyerang dan melukai anggota Polri, walaupun sudah diberikan tembakan peringatan sebelumnya," kata Adam Erwindi.
"Iya (4 DPO tewas usai ditembak)" sambung Adam Erwindi.
Kepolisian turut menyita barang bukti sebuah granat, panah, dan parang dari para tersangka. Polisi juga mengimbau para DPO lainnya untuk menyerahkan diri.
"Polri menjamin keamanan bagi setiap tersangka yang menyerahkan diri," katanya.
Diketahui, Kantor Distrik Kramamongga, Fakfak diserang OTK pada Selasa (15/8) sekitar pukul 19.30 WIT. Kepala Distrik Kramamongga, Darson Hegemur tewas dalam penyerangan itu usai dianiaya para pelaku.
"Pembakaran Kantor Distrik Kramamongga, dan penganiayaan mengakibatkan Kepala Distrik Kramamongga Darson Hegemur meninggal dunia," kata Adam Erwindi dalam keterangannya, Rabu (16/8).
Adam menuturkan para pelaku melakukan penyerangan dengan membawa senjata tajam. Para pelaku juga mengenakan penutup wajah.
"Sekitar 25 orang yang membawa parang, tombak dan panah serta pelaku menggunakan cadar langsung menuju kantor Distrik Kramamongga dan melakukan perusakan, pembakaran kantor dan kendaraan serta penganiayaan terhadap kepala distrik," jelasnya.
(afb/afb)