AKBP Achiruddin sempat menyebutkan takbir saat diperiksa sebagai terdakwa atas keterlibatannya dalam perkara penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya, Aditya Hasibuan. Lantas apa yang membuat Achiruddin menyebutkan takbir?
Momen itu terjadi ketika Achiruddin merasa kesal dengan pertanyaan jaksa penuntut umum, Rahmi. Saat itu Achiruddin ditanya terkait peristiwa makan nasi goreng di kediamannya usai perkelahian terjadi.
"Bukan gitu loh. Coba saudara sabar sedikit ya," kata jaksa Rahmi berusaha menenangkan Achiruddin, Senin, (4/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Achiruddin pun menyebutkan dirinya tidak emosi. "Bukan. Bukan tidak sabar. Kita kan sama-sama tahu hukum," balas Achiruddin.
Jaksa Rahmi pun menerangkan maksud tujuannya bertanya terkait pemberian nasi goreng kepada Ken dan kawan-kawan. Sebab jaksa Rahmi melihat peristiwa itu memiliki kaitan atas perkara penganiayaan yang melibatkan dirinya.
"Iya. Justru karena tahu hukum kami mengakomodir hak saudara loh. Sehingga kita runut, runtut, apa sebabnya. Dari awal sampai akhir. Karena kan pada saat setelah makan nasi goreng kan saudara yang menyuruh meminta maaf kan. Kan ada kaitannya. Nggak sia-sia saya menanyakan kaitan nasi goreng," terang jaksa Rahmi.
Namun Achiruddin menyela dengan kesal keterangan jaksa Rahmi. "Belum tahu. Hasil akhir pembuktian," sela Achiruddin.
Jaksa Rahmi pun menerangkan tugas jaksa. Dirinya juga menambahkan jika memang Achiruddin tak terbukti bersalah, maka akan dibebaskan.
"Ya hasil akhir bagaimanapun kan. Kita kan hanya menyidangkan. Keputusan hakim, terbukti apa tidak. Tidak terbukti saudara bebas," terang jaksa Rahmi.
Sontak, Achiruddin pun mengucapkan takbir sambil mengangkat tangannya. "Amin ya rabbal alamin. Allahu Akbar," pekik Achiruddin.
(afb/afb)