Kapolres Dairi yang Pukuli Anggota hingga Masuk RS Punya Harta Rp 5,1 M

Kapolres Dairi yang Pukuli Anggota hingga Masuk RS Punya Harta Rp 5,1 M

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikSumut
Kamis, 31 Agu 2023 10:33 WIB
Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan
Foto: Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan (Dok. Instagram Polres Dairi)
Dairi - Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan diduga melakukan pemukulan ke anggotanya hingga ada yang masuk rumah sakit. Akibat perbuatannya itu, Reinhard diperiksa Propam.

Mengutip dari Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Reinhard ini tercatat memiliki harta mencapai Rp 5,1 miliar. Laporan kekayaan itu dia sampaikan pada tahun 2022, saat itu dia masih menjabat sebagai Kapolres Nias Selatan.

Dalam laporannya itu, Reinhard tercatat memiliki tanah dan bangunan di Kota Medan senilai Rp 4,5 miliar. Kemudian dia tercatat memiliki dua mobil merk Mitshubishi SUV dan Toyota Inova dengan total harga Rp 620 juta.

Dia juga memiliki harta lain dengan jumlah Rp 24 juta. Dengan itu, dia memiliki total kekayaan Rp 5,1 miliar.

Reinhard Minta Maaf

Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan sudah buka soal aksinya yang memukuli anggotanya itu. Reinhard meminta maaf atas perbuatannya itu.

"Saya meminta maaf atas kejadian tersebut," kata Reinhard dalam keterangan resminya yang diterima detikSumut, Rabu (30/8/2023).

Reinhard mengatakan dirinya telah menjenguk dua anggotanya yang masuk rumah sakit akibat dia pukuli. Dia pun berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya.

"Saya meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi kembali," ujarnya.

Reinhard Diperiksa Propam

Reinhard saat ini masih berada di Polda untuk memudahkan Propam dalam proses pemeriksaan kasus pemukulan yang dilakukannya kepada anggotanya.

"Ya, tentu untuk melengkapi kebutuhan proses pemeriksaan, yang bersangkutan (Reinhard) tentu masih di Polda," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (30/8/2023).

Hadi mengatakan proses pemeriksaan dugaan pemukulan itu masih terus dilakukan oleh Propam Polda Sumut. Sejumlah personel polisi juga akan diperiksa soal kejadian itu.

"Semuanya masih berproses, jadi kita tunggu, Kapolresnya sudah dimintai keterangan oleh Propam. Propam juga masih terus mendalami untuk melakukan pemeriksaan terhadap anggota lain," jelasnya.


(afb/afb)


Hide Ads