Kronologi Awal Mula Kapolres Dairi Pukuli Anggotanya hingga Masuk RS

Kronologi Awal Mula Kapolres Dairi Pukuli Anggotanya hingga Masuk RS

Finta Rahyuni - detikSumut
Selasa, 29 Agu 2023 09:55 WIB
Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan
Foto: Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan (Dok. Instagram Polres Dairi)
Dairi -

Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan diduga memukuli anggotanya hingga masuk rumah sakit. Begini kronologi awal mula peristiwa tersebut.

Kasi Humas Polres Dairi Iptu Doni Saleh mengatakan peristiwa itu berawal kemarin sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, Reinhard datang mengecek ke Mapolres Dairi. Namun, di sana, Reinhard tidak menemukan ada petugas yang berjaga di pos penjagaan.

"Ke Mapolres jam 4, lihat di pos penjagaan enggak ada orang, dipanggilnya melalui HT enggak menjawab, tidur semua," kata Iptu Doni Saleh saat dikonfirmasi detikSumut, Selasa (29/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, Reinhard pun memanggil para personel piket melalui handy talky (HT), tetapi tidak ada yang menjawab. Reinhard pun geram hingga akhirnya mengumpulkan para personel yang saat itu tengah piket. Doni mengatakan ada sekitar 19 orang personel yang piket.

"Piket fungsi semua, ada 19 orang, ada fungsi intel, ada lantas, sabhara, reskrim, dikumpulkannya lah," kata Doni.

ADVERTISEMENT

Lalu, Reinhard pun memberikan tindakan dengan memukul para personel piket tersebut. Namun, kata Doni, ada dua personel yang keberatan dengan tindakan Reinhard itu. Kedua personel itu disebut adalah Bripka DS dan Bripka HS.

"Yang dipukul di awal itu ada sekitar 19 orang, yang dua ini keberatan, apa salah kami katanya, karena anggota ini menjawab seperti itu makin tambah emosi (Reinhard)," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan dugaan penganiayaan itu saat ini masih didalami propam. Meski begitu, Hadi belum memerinci soal kronologi kejadian itu.

"Itu sedang didalami oleh propam, kita belum menerima informasi awal secara detail," kata Hadi, Senin (28/8).

Hadi juga belum memerinci ada berapa personel yang diduga dianiaya oleh Reinhard. Dia mengaku pihaknya masih mendalaminya.

"Masih didalami sama propam, kita tunggu ya," pungkasnya .




(afb/afb)


Hide Ads