Nasib tragis menimpa Kartini (41). Warga Kota Dumai, Riau itu tewas dibunuh suami dan 2 anaknya yang masih remaja.
Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton menyebut pembunuhan sadis dalam satu keluarga ini diketahui setelah ada penemuan mayat korban. Korban ditemukan tewas di dalam parit oleh pekerja PT Arara Abadi.
"Awalnya ada penemuan mayat seorang wanita di dalam parit, Jumat (25/8). Lalu dievakuasi ke rumah sakit untuk dicek identitas," kata Dhovan, Senin (28/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil pemeriksaan diketahui mayat wanita tersebut adalah Kartini. Polisi langsung bergerak cepat mengungkap penyebab tewasnya korban membusuk dalam parit di Bukit Kapur, Dumai.
Tak butuh waktu lama, tim yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Bayu akhirnya dapat mengungkap pelaku. Polisi menduga jika pembunuhan terjadi dalam satu keluarga.
"Dugaan kuat pembunuhan terjadi dalam satu keluarga. Awalnya kita sudah curiga pelaku mengarah kepada suami dan dua orang anaknya," kata Dhovan.
Benar saja, suami, anak tiri dan juga anak kandung korban terlibat. Dua anak korban yakni K (14) dan L (12) pun ditangkap.
K dan L ditangkap di Jalan Wonosari Kota Dumai berikut barang bukti sebuah mobil Panther, handphone dan dua buah martil. Keduanya langsung digiring untuk diperiksa di Mapolres dengan didampingi Bapas, Sabtu (26/8) malam.
"K ini anak tiri korban, lalu L ini anak kandung korban. Mereka mengakui ikut dalam pembunuhan ibunya bersama S, ayah atau suami korban," tegas Dhovan.
Saat ini, polisi tengah memburu S yang kabur setelah kejadian. Begitu juga soal motif, masih didalami.
"Dugaan kedua anaknya ini membantu ayahnya. Ayahnya masih kami kejar dan masih didalami motifnya," kata Dhovan.
(ras/dhm)