Megawati Ibaratkan Manuver Budiman Sudjatmiko dengan Dansa

Nasional

Megawati Ibaratkan Manuver Budiman Sudjatmiko dengan Dansa

Tim detikNews - detikSumut
Selasa, 22 Agu 2023 14:58 WIB
Megawati Soekarnoputri saat meresmikan Kebun Raya Mangrove di Surabaya (dok. PDIP)
Foto: Megawati Soekarnoputri. (dok. PDIP)
Yogyakarta -

Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akhirnya buka suara terkait manuver kader PDIP Budiman Sudjatmiko yang mendukung Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres. Ia menyamakan fenomena Budiman Sudjatmiko dengan orang yang berdansa.

"Nih kalau mau ditulis sama wartawan seperti kasus nih, Pak Budiman Sudjatmiko," kata Megawati mengawali sambutannya di acara temu kader di Kantor DPD Yogyakarta, Jalan Tentara Rakyat Mataram, dilansir detikNews, Selasa (22/8/2023).

Megawati pun lalu menceritakan diskusinya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait situasi pemilu ke depan. Ia pun menyinggung manuver Budiman Sudjatmiko dan menyamakannya dengan dansa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi Pak Jokowi, setelah periode 1 begitu selesai periode 2. Jadi saya ini dipanggil ditanya 'Bu suasana nanti ketika akan pemilu kalau menurut Ibu suasananya seperti apa?'," kata Mega.

"Saya gampang aja, 'Pak, Bapak tahu nggak kalau orang berdansa?', 'Loh saya nanya urusan politik kok Ibu urusan berdansa'," sambung Megawati menjelaskan percakapannya dengan Jokowi.

ADVERTISEMENT

Ia pun menjelaskan bahwa dansa di situ merupakan simbol yang diartikan bisa dilakukan sendiri, berdua, atau beramai-ramai. Berdansa juga bisa dilakukan dengan berganti-ganti pasangan.

"Gampang Pak, itu simbol. Berdansa itu bisa sendiri, bisa duaan, bisa ramai-ramai, terus bisa slow motion, gerakannya pelan seperti Waltz, terus ada rumba yang ngoprek-ngoprek ngobrong, ada rock and roll, nanti kalau udah ganti-ganti pasangan, yang itu ganti sono, yang ini ganti sini. terus Beliau (Jokowi) sambil ketawa, 'Oh saya paham'," ujar Mega.

Kemudian Mega menyebut hal yang sama akan terjadi pada Pemilu ke depan. Ia pun mengingatkan para kader PDIP agar tak perlu khawatir, yang terpenting harus solid dan kerja keras ke akar rumput.

"Sekarang itu kan istilah saya, istilah perang udara lihat survei, terus lihat medsos, media, ya pencitraan, terus pembulian," kata Mega.

"Itu buat saya istilahnya di udara maka saya bilang perang udara. Nah, kalau kita tinggal urusannya satu solid, dua kerja keras, tidak ada jalan lain," pungkasnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads