Sakit Hati Sering Dimarahi, Pria Ini Bunuh Ibu dan Lukai Ayahnya

Nasional

Sakit Hati Sering Dimarahi, Pria Ini Bunuh Ibu dan Lukai Ayahnya

Tim detikNews - detikSumut
Jumat, 11 Agu 2023 23:29 WIB
Rifki Azis Ramadhan (23), pria yang tusuk ibu hingga tewas dan lukai ayah di Depok
Foto: Devi Puspitasari/detikcom
Jakarta -

Seorang pria di Depok, Rifki Azis Ramadhan (23), tega membunuh ibunya bernama Sri Widiastuti (43) dan melukai ayahnya Bakti Ajis Munir (49). Hal itu dilakukan Rifki karena sakit hati orang tuanya sering memarahi.

"Kata-katanya kalau dari versi tersangka menyampaikan bahwa 'lo tuh dari lahir sampai detik ini coba sebutin satu aja apa yang membuat orang tuamu bangga' itu. Intinya (kata-kata) dari bapaknya," ujar Kapolsek Cimanggis Kompol Arief udiharso, melansir detikNews, Jumat (11/8/2023).

"Jadi memang kata-katanya bapakanya tapi memang yang memarahi, mungkin bukan marahi, tapi mengingatkan. Kalau konteks orang tua itu mengingatkan memang berdua pada saat itu," tambah Arief.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena sakit hatinya itu, Rifki pun berniat membunuh ayahnya.

"Memang kalau dari kronologis, memang sengaja ke arah situ (membunuh ayahnya). Memang yang bersangkutan ingin menyasar ke ayahnya juga," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Ngaku Sering Dimarahi

Polisi mengatakan aksi sadis dilakukan Rifki itu karena dia sering dimarahi oleh orang tuanya.

"Motif pemicunya itu adanya rasa sakit hati dari tersangka terhadap orang tuanya," ujar Arief.

Sehari sebelum peristiwa pembunuhan, Rifki juga dimarahi oleh orang tuanya. Perkataan dari orang tuanya itu tidak mengenakkan bagi rifki.

"Mengapa, bahwa tersangka sehari sebelumnya sempat dimarahi oleh kedua orang tuanya ada kata-kata yang kurang mengenakkan yang diterima oleh tersangka sendiri sehingga timbul perasaan jengkel," ujarnya.

Kepada polisi, Rifki mengaku sering dimarahi orang tuanya sejak kecil. Rabu (9/8) malam Rifki dimarahi oleh kedua orang tuanya.

"Memang ada informasi yang kita peroleh dari tersangka ini bahwa sejak dari awal SD, SMP, yang bersangkutan suka dimarahi. Tersangka menyampaikan seperti itu, suka dimarahi ortunya ditambah lagi kejadian tersebut malam hari sebelumnya tanggal 9 itu yang bersangkutan dimarahi kedua orang tuanya," tuturnya.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads