Peristiwa penembakan terjadi di Washington DC, Amerika Serikat (AS) hingga menewaskan 3 orang. Sejauh ini, para pelaku penembakan itu masih berkeliaran.
Dilansir detikNews dari CBS NEws, Minggu (6/8/2023), peristiwa tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 20.00, Sabtu (5/8) waktu setempat. Penjabat Kepala Polisi Metropolitan Pamela Smith menyampaikan penembakan itu terjadi di kawasan DC Tenggara.
Dua pria dan seorang wanita ditemukan tewas di lokasi penembakan. Akan tetapi, korban belum diidentifikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, dua orang juga dilaporkan terluka dan mereka telah dilarikan ke rumah sakit setempat dalam kondisi yang belum diketahui.
Sementara itu, tidak ada penangkapan yang dilakukan setelah penembakan tersebut. Pemicu penembakan, motif dan jumlah tersangka yang terlibat juga belum jelas.
"Kami menyadari mungkin ada korban lain yang terluka malam ini," kata Smith.
"Kami meminta Anda untuk melapor," imbuhnya.
Washington DC baru-baru ini mengalami lonjakan kejahatan. Menurut statistik kota terbaru, kejahatan kekerasan naik 37% sepanjang tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022, dan pembunuhan naik 21%.
Smith ditunjuk sebagai kepala polisi DC bulan lalu, menggantikan Robert Contee, yang mengumumkan pada bulan April bahwa dia meninggalkan departemen untuk bergabung dengan FBI sebagai asisten direktur Office of Partner Engagement.
"Ada lebih banyak senjata di komunitas sekarang, lebih banyak senjata daripada yang kami alami selama waktu saya di sini di departemen kepolisian," kata Contee kepada CBS News dalam sebuah wawancara menjelang keberangkatannya.
(dhm/dhm)