Siswi SD Tewas Tertimpa Tembok-Eks Wakapolres Binjai Didemosi 4 Tahun

Sumut Sepekan

Siswi SD Tewas Tertimpa Tembok-Eks Wakapolres Binjai Didemosi 4 Tahun

Finta Rahyuni - detikSumut
Minggu, 06 Agu 2023 10:37 WIB
Ilustrasi tindakan kriminal
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/South_agency)
Medan -

Sejumlah peristiwa terjadi di Sumatera Utara (Sumut) dalam sepekan terakhir. Mulai dari siswa SD di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) tewas tertimpa tembok kamar mandi hingga Wakapolres Binjai didemosi selama empat tahun karena terbukti berselingkuh.

Berikut detikSumut rangkum beberapa peristiwa yang terjadi di Sumut dalam sepekan terakhir:

1. 3 Siswa SD di Paluta Tertimpa Tembok Kamar Mandi, 1 Tewas

Tiga orang siswa SD tertimpa tembok kamar mandi yang berada di areal sekolah mereka di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara (Sumut). Akibat kejadian itu, seorang siswa dilaporkan tewas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Padang Bolak AKP Zulfikar mengatakan peristiwa itu tepatnya terjadi di SDN 101280, Desa Gunung Tua Tonga, Kecamatan Padang Bolak, kemarin pagi. Saat itu, ketiganya tengah membuang sampah ke dekat kamar mandi tersebut.

"Seorang siswa meninggal dunia akibat tertimpa tembok di SD Negeri 101280," kata AKP Zulfikar, Rabu (2/8/2023).

ADVERTISEMENT

Zulfikar menyebut peristiwa itu berawal sekitar pukul 07.00 WIB sebelum jam pelajaran dimulai. Para siswa yang telah hadir di sekolah disuruh untuk membantu membersihkan sampah pohon mahoni yang ditebang di areal sekolah. Lalu, sampah pohon tersebut dibuang ke belakang sekolah, tepatnya di sebelah kamar mandi yang telah lama tidak digunakan itu.

Kemudian, saat para korban tengah membuang sampah di lokasi tersebut, tiba-tiba tembok kamar mandi tersebut roboh dan menimpa ketiganya. Guru yang melihat kejadian itu langsung berupaya menolong para korban dan membawanya ke puskemas terdekat.

Namun, nahas, nyawa seorang siswa bernama Radit Harahap (11) tidak tertolong, sedangkan korban lainnya Ridwan (10) mengalami kaki patah dan Febri Hasibuan (11) mengalami luka di bagian kening dan badannya.

2. 4 Warga Madina Tewas Tertimpa Pohon Saat Istirahat

Empat warga Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), tewas tertimpa pohon. Saat itu, mereka sedang beristirahat di sebuah rumah persinggahan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina Mukhsin Nasution mengatakan peristiwa itu terjadi Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 18.30 WIB. Saat kejadian, keempatnya baru saja pulang mencari emas.

"Pohon besar tumbang menimpa tempat peristirahatan warga yang mencari emas di perbukitan Dolok Batu Nabontar, atau di hulu sungai Aek Holbung. Empat orang tewas," kata Mukhsin, Senin (31/7).

Mukhsin merinci keempat orang yang tewas itu, yakni Barlian (65), Jakpar (35), Marhalam (35), dan Edi. Mereka merupakan warga Desa Aek Holbung dan Desa Ampung Siala.

Selain keempat orang tewas itu, kata Mukhsin, empat orang warga lainnya juga menjadi korban. Keempatnya mengalami luka berat dan ringan.

3. Pria di Sergai Dilaporkan Pacarnya ke Polisi

Seorang pria di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) inisial RFP (23) dilaporkan pacarnya Fadilla (19) ke kantor polisi. Pasalnya, RPF diam-diam menggadaikan sepeda motor Fadilla.

Kanit Reskrim Polsek Firdaus Iptu Maruli Sihombing mengatakan korban dan pelaku berstatus berpacaran. RFP tega menggadaikan sepeda motor pacarnya untuk berfoya-foya.

"Untuk berfoya-foya, pelapor dan tersangka RFP ini berpacaran," kata Iptu Maruli, Jumat (4/8/2023).

Maruli menyebut peristiwa itu berawal pada 28 Juli 2023 sekitar pukul 24.00 WIB. Saat itu, korban yang baru saja selesai bekerja dijemput oleh pelaku dengan menggunakan sepeda motor korban.

Setelah mengantar korban pulang, pelaku kembali membawa sepeda motor korban dengan alasan akan mengantarkan korban bekerja esok harinya. Pelaku pun datang menjemput korban keesokannya.

Namun, saat itu, pelaku menjemput korban tidak menggunakan sepeda motor korban, melainkan sepeda motor lain. Pelaku beralasan bahwa motor korban tengah dipinjam oleh temannya.

Selang beberapa hari, sepeda motor korban tak juga kunjung dikembalikan oleh pelaku. Alhasil, korban membuat laporan ke Polsek Firdaus pada 30 Juli 2023.

Pihak kepolisian pun bergerak untuk memburu pelaku dan akhirnya mengamankannya satu hari setelah kasus itu dilaporkan. Saat diinterogasi, RFP mengakui perbuatannya telah menggadaikan sepeda motor pacarnya. Sepeda motor itu digadaikannya sebesar Rp 2,5 juta.

Rocky Gerung dilaporkan ke polisi. Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...

4. Rocky Gerung Dilaporkan

Organisasi sayap PDI Perjuangan, yakni
Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) melaporkan Rocky Gerung ke Polda Sumut. Laporan itu terkait dugaan penghinaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dugaan penghinaan itu dilaporkan ke Polda Sumut, Rabu (2/8). Laporan itu diterima dengan nomor: STTLP/B/816/VIII/2023/SPKT/Polda Sumut.

Ketua DPD Repdem Sumut Martua Siadari mengatakan pernyataan Rocky Gerung itu merupakan sebuah penghinaan kepada Jokowi selaku Presiden. Pihaknya melaporkan Rocky Gerung atas dugaan Tindak Pidana ITE.

"Kita melaporkan di sini sebagai warga negara yang tersakiti hatinya, ketika pemimpin Indonesia saat ini dihina di muka umum dan videonya beredar di media sosial," kata Martua di Mapolda Sumut.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan pihaknya telah menerima laporan itu. Saat ini, polisi tengah mendalami laporan tersebut.

"Sudah diterima, nanti tinggal lihat proses selanjutnya," kata Hadi, Jumat (4/8).

Selain di Polda Sumut, Repdem juga melaporkan Rocky Gerung atas kasus yang sama di Polres Tebing Tinggi.

5. Eks Wakapolres Binjai Didemosi 4 Tahun

Mantan Wakapolres Binjai Kompol Agung Basuni disanksi demosi selama empat tahun. Agung terbukti berselingkuh dengan seorang wanita berinisial L.

"Keputusan sudah jelas itu, demosi empat tahun," kata Kabid Propam Polda Sumut Kombes Dudung Adijono, Rabu (2/8).

Dudung tidak memerinci kapan sidang etik Agung itu dilakukan. Namun, dia menyebut Agung terbukti bersalah melakukan perselingkuhan.

"Terbukti, perbuatan tercela," jelasnya.

Perwira menengah Polri itu mengatakan saat ini Agung bertugas di Yanma Polda Sumut. "Sekarang di Yanma Polda," pungkasnya.

Untuk diketahui, dugaan perselingkuhan Kompol Agung Basuni itu awalnya dilaporkan Joni suami dari L, ke Propam Polda Sumut pada 16 Mei 2023. Agung diduga telah berselingkuh dengan seorang wanita berinisial L sejak tahun 2021. Saat itu, Agung masih menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Serdang Bedagai.

Atas laporan itu, Propam memutuskan untuk menonaktifkan Kompol Agung dari jabatannya sebagai Wakapolres Binjai. Bahkan, Kompol Agung sempat ditahan di penempatan khusus (patsus).

Namun, belakangan laporan itu dicabut oleh Joni. Meski telah dicabut, Polda Sumut tetap memproses dugaan perselingkuhan itu.

Bahkan, Kombes Dudung mengaku pihaknya memiliki bukti yang kuat soal perselingkuhan Kompol Agung itu. Bukti-bukti itu terdiri dari rekaman, foto, serta bukti percakapan Agung dengan wanita tersebut. Dudung mengatakan perbuatan Kompol Agung telah mencoreng citra Polri.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Heboh Oknum Polisi Palak Pemotor Wanita, Ini Kata Polrestabes Medan"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)


Hide Ads