Kesal Kerap Di-Bully, Pelajar SMA Ini Tikam Teman hingga Terluka

Regional

Kesal Kerap Di-Bully, Pelajar SMA Ini Tikam Teman hingga Terluka

Tim detikSulsel - detikSumut
Selasa, 01 Agu 2023 15:45 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Ilustrasi penikaman. (Foto: iStock)
Banjarmasin -

Seorang pelajar SMA inisial A (15) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menikam temannya M (15) saat tengah duduk di bangku kelas hingga luka-luka. Penikaman itu dilakukan A karena kesal sering di-bully oleh korban.

"Pelaku menerangkan karena sakit hati kepada korban. Karena korban saat itu membully pelaku dan saat itu ada teman-temannya pelaku juga di situ. Dan memang pelaku dari dulu sering di-bully jadi bukan sekali dua kali," kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian kepada detikcom, Senin (31/7/2023) melansir detikSulsel.

Thomas mengatakan penganiayaan itu terjadi pada Senin (31/7) pukul 07.30 Wita di salah satu SMA Negeri di Banjarmasin. Saat itu, M yang sedang duduk di bangku belakang tiba-tiba dihampiri pelaku dari luar kelas dan langsung melakukan penikaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di mana pelaku sendiri itu pelajar di SMA tersebut. Saat itu korban di kelas terus didatangi pelaku dan langsung menghujani tikaman menggunakan senjata tajam setelah itu pelaku melarikan diri," terangnya.

Akibat dari tikaman itu, M mengalami luka di sekujur tubuh dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Korban harus menjalani operasi akibat luka tusukan di bagian perut dan lengan.

ADVERTISEMENT

"Korban alami 4 tusukan, dua di perut, dua lagi di lengan sebelah kanan," kata Thomas.

"Perkembangan kondisi korban saat ini baru selesai melakukan operasi, Alhamdulillah masih stabil untuk kondisinya," tambahnya.

Sementara A usai melakukan penusukan diamankan polisi tidak jauh dari sekolah. Saat diamankan A masih memegang pisau dengan berlumuran darah. Saat ini pelaku dibawa ke Mako Polresta Banjarmasin untuk dilakukan penyelidikan.

"Kebetulan pas lari lewat depan sekolah karena saat itu masih jam-jam ramai, kan kita di situ ada polisi RW, saat itu polisi melihat pelaku membawa pisau dan ada noda darah langsung diamankan dan dibawa ke Mako," ungkapnya.

Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap A terkait kasus penganiayaan tersebut. "Kami masih mendalami dan melakukan pemeriksaan pelaku untuk proses lebih lanjut," pungkasnya.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads