Perampok di Medan Tipu Warga Modus Kencan Sesama Jenis-Ngaku Polisi

Perampok di Medan Tipu Warga Modus Kencan Sesama Jenis-Ngaku Polisi

Goklas Wisely - detikSumut
Minggu, 30 Jul 2023 14:43 WIB
intrusion of a burglar in a house inhabited
Foto: iStock
Medan -

Polsek Percut Sei Tuang menangkap komplotan perampok yang beraksi melalui aplikasi kencan dengan modus berhubungan seksual sesama jenis di Medan. Pelaku bahkan mengaku polisi untuk memeras hingga membawa kabur sepeda motor dan handphone korbannya.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan mengatakan kejadian itu berlangsung pada Kamis (27/7/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Korban berinisial HH, warga Kota Medan. Sedangkan pelaku bernama Rizki Anggi (32), dan Zenith Muthalik (20), warga Kecamatan Percut Sei Tuan.

"Kedua pelaku ditangkap saat berada di kosan, sekitar Perumnas Mandala. Saat beraksi mereka ini ada 6 orang," kata Japri kepada detikSumut, Minggu (30/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Japri menjelaskan, berdasarkan hasil interogasi kedua pelaku, awalnya seorang pelaku bernama Hafiz membuat akun di aplikasi online bernama Hornet. Diketahui Hornet adalah aplikasi kencan yang kerap kali digunakan kaum LGBT.

Ia menyampaikan Hafiz menyuruh Zenith untuk berkomunikasi dengan korban dan mengajak kencan ke lokasi di kosan. Saat di lokasi, keduanya bertemu. Zenith menyuruh korban untuk membuka seluruh pakaian dan melakukan aktivitas seksual sesama jenis (gay).

"Tiba-tiba 5 orang pelaku lainnya, yaitu Hafiz, Hendro, Iyos, Rizki, dan satu lagi masih didalami identitasnya, datang. Mereka seolah-olah menggerebek dan merekam korban yang sedang telanjang dan melakukan hubungan sejenis," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Lalu, si Hendro mengaku anggota Polri dan mengancam. Korban dimintai uang Rp 5 juta. Namun korban menolak sehingga pelaku memukulnya. Kemudian korban dibawa ke Swalayan Maju Bersama Denai untuk mengambil uang di ATM. Saat itu lah, pelaku justru membawa kabur sepeda motor dan handphone korban," sambungnya.

Mendapati laporan itu, Japri mengatakan pihaknya melakukan proses penyelidikan. Japri mengatakan untuk dua pelaku yang saat ini sudah diamankan itu ditangkap di sekitar Perumnas Mandala. Dari pelaku itu diketahui keberadaan sepeda motor korban di Jalan Tangguk Bongkar VII dan berhasil diamankan.

"Saat ini kami masih mendalami keterangan para pelaku. Masih ada para pelaku lain yang kami buru. Kabarnya, komplotan perampok ini sudah beraksi beberapa kali. Oleh karena itu, nanti informasi lebih lengkap akan kami sampaikan," tutupnya.




(afb/afb)


Hide Ads