.webp)
Polisi membekuk dua orang pelaku penjambret yang warga negara asing (WNA) asal Belanda di Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam. Polisi masih mendalami kasus itu dengan memeriksa kedua pelaku.
"Benar tadi diamankan sekitar pukul 16.00 WIB oleh tim gabungan Polresta. Pelaku dua orang. Tapi saat ini masih pengembangan," kata Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja Ipda Jonathan Reinhard Pakpahan, Rabu (26/7/2023).
Kedua pelaku yang diamankan bernama Yusuf dan Syafrudin. Salah seorang pelaku, Yusuf, mengaku uang hasil pencurian itu digunakan untuk bermain slot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Uangnya untuk bawa anak jalan-jalan, beli pakaian, main slot. Memang tidak ada niat tapi pas liat korban langsung kepikiran untuk ambil tasnya," sebut Yusuf.
Yusuf mengaku penjambretan itu tidak hanya dilakukan keduanya pada Minggu (23/7) terhadap WNA Belanda. Mereka juga kembali beraksi di Kawasan Nagoya Thamrin.
"Ada dua lokasi yang pertama Minggu (23/7) didepan Grand Mall . Besoknya Senin (24) di Nagoya Thamrin. di Thamrin dapat uang Rp 8 juta bagi dua dengan Syafrudin," ujarnya.
Sebelumnya, Video seorang perempuan warga negara asing (WNA) menjadi korban penjambretan di depan Grand Mall Batam viral di media sosial. Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Minggu kemarin.
Dilihat detikSumut dari video viral, Senin (24/7/2023), perempuan tersebut tampak menangis. Bule asal Belanda itu tampak sambil menangis dan menghubungi seseorang sambil dilihat oleh beberapa orang warga di lokasi
"Kenapa pak, kena jambret ya?," tanya perekaman video kepada warga yang melihat.
WNA itu dalam video itu menceritakan bahwa barang berharganya yang dirampas adalah sebuah dompet. Dalam dompet tersebut berisikan sejumlah uang dan kartu seperti ATM dan lainnya.
"Sebuah tas kecil berisi kartu ATM dan lainnya hilang direbut orang," ujar WNA tersebut.
