Tak Berkutik Perampok Kantor BUMN Ditangkap di Medan

Round Up

Tak Berkutik Perampok Kantor BUMN Ditangkap di Medan

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 25 Jul 2023 07:30 WIB
Tampang perampok kantor PNM Mekaar di Medan.
Tampang perampok kantor PNM Mekaar di Medan. (Foto: Dok. Polsek Medan Belawan)
Medan -

Satu dari dua perampok yang beraksi merampok kantor BUMN, PT PNM Mekaar di Medan, tak berkutik saat ditangkap polisi. Dia kini ditahan di kantor polisi.

Perampok yang ditangkap itu bernama Rendi Ardana. Dia bertugas mengamati situasi di luar, sementara satu temannya beraksi di dalam.

"Rendi ini warga Kelurahan Belawan I, Kecamatan Belawan. Dia berperan sebagai orang yang melihat situasi di luar kantor PT PNM," kata Kapolsek Medan Belawan Kompol Henman Limbong kepada detikSumut, Senin (24/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk otak pelaku bernama Muhammad Fajar Daeng Malewa. Saat ini kami masih memburunya," tambahnya.

Polisi juga telah melalukan tes urine terhadap Rendi. Hasilnya positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Kini, Rendi masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

Adapun aksi perampokan oleh Rendi dan Daeng ini dilancarkan pada Senin (17/7) petang, sekitar pukul 16.40 WIB. Saat itu, ada dua pegawai wanita yang berada di dalam kantor PT PNM tersebut.

"Lalu, ada seorang pria membawa senjata tajam masuk ke dalam kantor itu. Tapi pada saat itu pagar dan pintu kantor tidak terkunci. Sehingga pelaku masuk begitu saja," kata Henman kepada detikSumut, Selasa (18/7).

"Pelaku ini menodongkan senjata tajam ke pegawai wanita yang berjaga. Kemudian mengambil uang dari dalam laci senilai Rp 30 juta," tambahnya.

Dia menjelaskan setelah itu pelaku melarikan diri dengan cara berjalan kaki. Henman menduga sejauh ini pelaku tidak beraksi sendirian. Melainkan ada seorang pelaku lainnya yang bertugas melihat situasi sekitar di luar.

"Namun ini kami masih selidiki. Untuk aksi pelaku yang masuk ke dalam kantor terekam kamera CCTV dan saat ini sedang diidentifikasi," ujarnya.

Di samping itu, ia menyampaikan bahwa kedua pegawai wanita itu tidak menderita luka apa pun. Kini, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi dan sejumlah saksi turut diperiksa.

"Untuk saksi dari pelapor sejauh ini sudah ada dua orang yang diperiksa. Selain itu, rekaman CCTV juga telah kami dapatkan untuk jadi alat bukti elektronik," tutupnya.




(dpw/dpw)


Hide Ads