Detik-detik Pemilik Warkop Ditikam Pria Ngaku Tentara di Medan

Round Up

Detik-detik Pemilik Warkop Ditikam Pria Ngaku Tentara di Medan

Tim detikSumut - detikSumut
Senin, 24 Jul 2023 07:30 WIB
Berto Siagian saat menunjukkan foto Yosua Samosir sewaktu hidup di rumah duka, Jalan Karya Bakti, Kota Medan. (Goklas Wisely/detikSumut)
Foto: Berto Siagian saat menunjukkan foto Yosua Samosir sewaktu hidup di rumah duka, Jalan Karya Bakti, Kota Medan. (Goklas Wisely/detikSumut)
Medan -

Yosua Samosir (38), seorang pemilik warung kopi di Jalan Adi Sucipto, Medan tewas di tangan pria yang mengaku tentara. Ia tewas ditikam dengan senjata tajam diduga sangkur.

Kronologi kejadian tersebut diceritakan saksi yang juga keluarga korban, Berto Siagian, bermula ketika Minggu (23/7/2023), pukul 01.00 WIB, ia dan Yosua tengah membuat acara makan-makan di depan warung.

Tiba-tiba di sebelah warungnya ada mobil yang dihadang dua sepeda motor. Pengendara motor dan mobil tersebut terlibat cekcok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"kami sedang bakar-bakar buat acara di depan warung. Lalu, di seberang warung ada pengendara mobil menghadang dua unit sepeda motor yang dikendarai empat orang," kata Berto saat diwawancara di rumah duka di Jalan Karya Bakti, Minggu (23/7/2023).

Penasaran dengan apa yang terjadi dan hendak melerai keduanya, korban dan 4 orang lainnya mendatangi pemotor dan pengendara mobil tersebut. Mulanya si pengendara mobil mengaku hendak ditabrak pengendara motor.

ADVERTISEMENT

"Kata sopir mobil itu awalnya bilang mau ditabrak oleh dua pengendara motor itu. Tapi, pas kami lihat ke dalam mobil ada seorang remaja yang wajahnya lebam. Jadi di dalam mobil itu ada si sopir (pelaku) dan anak remaja itu," ungkapnya.

Rupanya, Berto dan Yosua mengenal remaja yang ada didalam mobil tersebut. Remaja itu lalu minta tolong hingga kahirnya korban memaksa pengemudi mobil menurunkan remaja tersebut.

"Tapi si sopir berontak. Dia tanya siapa kami. Ya kenapa rupanya kami bilang. Terus dia ngaku tentara dan menunjuk ke arah Mess Kosek TNI AU Polonia," ucapnya.

Merasa terancam, pengemudi mobil lalu mengambil senjata tajam diduga sangkur dan langsung mengancam korban dan warga lain di TKP. Pelaku lalu menikam leher Yosua.

"Kami ramai saat itu. Mungkin karena merasa terancam, dia masuk ke dalam mobil dan mengambil sangkur. Dia sempat ngancam jangan ada yang maju. Tapi kami dekati aja terus sembari ngomong. Terakhir, korban ditikam di bagian leher," tambahnya.

Usai ditikam, korban lalu dilarikan ke RS Mitra Sejati kemudian dibawa ke RSUP Adam Malik. Namun nyawa korban tak dapat diselamatkan.

"Jadi korban meninggal dunia di RSUP Adam Malik. Itu kata kawan-kawan terakhir pelaku pergi dan remaja yang wajahnya bonyok itu diturunkan. Kabarnya pagi tadi remaja itu dibawa ke Polsek," ungkapnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru AKP Harjuna Bangun mengatakan saat ini pihaknya sedang mengecek informasi tersebut.

"Saat ini kami sedang cek informasi itu," tutupnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads