Sekeluarga Serang-Rampas Senpi Polisi Hingga Rumah Anggota KPU Madina Dibobol

Kriminal Sepekan

Sekeluarga Serang-Rampas Senpi Polisi Hingga Rumah Anggota KPU Madina Dibobol

Finta Rahyuni - detikSumut
Minggu, 23 Jul 2023 10:56 WIB
Sekeluarga Serang-Rampas Senpi Polisi Hingga Rumah Anggota KPU Madina Dibobol
Senjata api milik polisi saat akan dirampas. (Dok. Polres Labuhanbatu)
Medan - Beberapa peristiwa kriminal terjadi di Sumatera Utara (Sumut) dalam sepekan ini. Mulai dari satu keluarga di Labuhanbatu dijebloskan ke penjara karena menyerang dan merampas senjata api polisi hingga rumah anggota KPU di Mandailing Natal (Madina) dibobol maling.

Berikut detikSumut rangkum beberapa peristiwa yang terjadi di Sumut dalam sepekan:

1. Sekeluarga Serang-Rampas Senpi Polisi

Satu keluarga di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) terpaksa harus dijebloskan ke penjara. Penyebabnya, mereka menyerang hingga berusaha merampas senjata api milik petugas kepolisian.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 8 Juni 2023 tepatnya di Dusun Pasar I Malindo, Desa Sei Siarti, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu. Akibat peristiwa itu sejumlah personel mengalami luka-luka.

Kasi Humas Polres Labuhanbatu Iptu Arwin mengatakan peristiwa itu berawal saat petugas kepolisian hendak mengamankan tersangka berinisial JT yang terseret kasus perampasan tanah. Petugas menjemput JT untuk disidangkan di Pengadilan Negeri Rantau Prapat.

Saat akan diamankan, JT dan keluarganya melakukan perlawanan. Bahkan, JT juga berusaha merampas senjata api petugas. Tak hanya itu, anak JT, DT memukul mulut seorang petugas hingga luka.

"Sedangkan istri JT berinisial T dan keluarganya terus menghalangi petugas kepolisian untuk tidak membawa JT," kata Arwin, Jumat (21/7).

Lalu, anak JT berinisial ALP mengejar petugas menggunakan senjata tojok. Setelah itu, JT menyerang petugas dengan membawa egrek sawit. Namun, nahas, senjata tajam egrek yang dibawa JT itu malah mengenai jari tangan anaknya DT hingga putus.

Akibat kejadian itu, lima orang petugas kepolisian mengalami luka-luka. Tak hanya itu, mobil milik petugas juga mengalami kerusakan.

Ada lima orang yang diamankan atas peristiwa tersebut. Kelimanya, yakni JT, ALP, DT, GR dan T. Mereka diamankan dalam waktu yang berbeda di tiga lokasi saat sedang bersembunyi.

Pria di Padang Sidimpuan Pukul Orang Tua Pakai Kayu Bakar 

Pria di Padang Sidimpuan ditangkap karena memukul kedua orang tuanya dengan kayu bakar. Pria di Padang Sidimpuan ditangkap karena memukul kedua orang tuanya dengan kayu bakar. (Foto: Dok. Polres Padang Sidimpuan)
Seorang pria di Kota Padang Sidimpuan Ismail Lubis (30) ditangkap usai memukul kedua orang tuanya menggunakan kayu bakar. Motif pelaku melakukan penganiayaan itu karena tersinggung saat ditegur boros menggunakan air.

Plt Kasi Humas Polres Padang Sidimpuan Kompol Lindung Sihaloho mengatakan peristiwa itu terjadi kemarin sekitar pukul 07.00 WIB di Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padang Sidimpuan Selatan. Adapun kedua korban, yakni Syamsir Lubis (54) dan Masliani Nasution (49).

"Menurut keterangan saksi pelapor dan korban, terlapor tersinggung saat ditegur ayahnya menggunakan air yang ditampung berlebihan, padahal di rumah mereka air terbatas," kata Lindung, Kamis (20/7).

Akibat kejadian itu, korban mengalami sejumlah luka di kepala, tangan dan kaki. Petugas pun bergerak untuk mengamankan pelaku. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 Ayat 1 KUHPidana.

Gerombolan OTK Bersenpi Culik-Aniaya 2 Warga di Sergai

Dua pelaku penculikan dan penganiayaan warga di Kabupaten Sergai. Dua pelaku penculikan dan penganiayaan warga di Kabupaten Sergai. (Foto: Dok. Polda Sumut)
Sejumlah orang tak dikenal (OTK) meletuskan senjata api di Jalan Mesjid, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai. Selain itu, mereka juga menculik dan menganiaya dua orang warga.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (19/7) dini hari. Adapun dua warga yang diculik itu, yakni Andika Pradana Ginting dan Muhammad Alfatih Sinaga.

"Benar, ada kasus penganiayaan dan penculikan terhadap dua orang pria yang terjadi di Jalan Mesjid, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu dini hari," kata Hadi, Kamis (20/7).

Mantan Kapolres, Biak, Papua itu menyebut awalnya sekelompok OTK itu datang dengan menggunakan mobil. Mereka lalu berhenti dan mendatangi warga yang sedang berkumpul di Jalan Mesjid. Mereka lalu meletuskan senjata api dan menculik dua warga.

Setelah dicari, kedua korban pun akhirnya ditemukan di tol Lubuk Pakam dengan kondisi luka-luka. Pihak kepolisian pun bergerak memburu para pelaku. Hingga Kamis, petugas sudah mengamankan dua orang pelaku. Mereka, yakni Aminurahim alias Amin Caki dan Resi.

Rumah Anggota KPU Madina Dimaling 

Pelaku pembobol rumah anggota KPU Madina saat diamankan. Pelaku dan barang bukti curian di rumah komisioner KPU Mandailing Natal. (Foto: Dok. Polres Madina)
Rumah milik Komisioner KPU Mandailing Natal (Madina) M Yasir Nasution dibobol maling. Pelaku mengambil sepeda motor dan sejumlah tabung gas.

Kapolres Madina AKBP Reza CAS membenarkan infomasi kejadian itu. Dia mengatakan pelaku membobol rumah korban yang berada di Pasar Jonjong Kecamatan Panyabungan, Rabu (19/7) dini hari.

"Iya, benar, pelaku melakukan pembongkaran di rumah salah seorang anggota KPU Madina Muhammad Yasir Nasution," kata Reza, Kamis (20/7).

Perwira menengah Polri mengatakan pelaku melancarkan aksinya saat rumah tersebut sedang kosong. Pemilik rumah saat itu diketahui sedang berada di luar kota.

Pelaku membobol jendela rumah tersebut dan membawa kabur sebuah sepeda motor dan delapan tabung gas.

"Pelaku mencuri satu sepeda motor dan delapan tabung gas dengan cara membobol jendela dan mengeluarkan sepeda motor dari pintu depan. Sementara istri, anak, dan Yasir Nasution sedang di luar kota," jelasnya.

Pihak kepolisian yang menerima laporan itu pun langsung memburu keberadaan pelaku. Pelaku berhasil diamankan pada hari yang sama sekitar pukul 18.30 di persembunyiannya di Kelurahan Panyabugan III. Pelaku, yakni H alias Namreh.

"Pelaku mengaku hasil curiannya dia gunakan untuk berfoya-foya. Sementara penadah masih dalam penyelidikan," pungkasnya.

Halaman 2 dari 4


Simak Video "Video: Kakak Beradik di Ciracas Jaktim Kehilangan 2 Motor dalam Semalam"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)


Hide Ads