Sidang kasus penganiayaan anak AKBP Achiruddin, Aditya Hasibuan, ke Ken Admiral telah berjalan lima kali dan menguak sejumlah fakta. Terbaru, ada enam fakta yang terkuak di persidangan.
Berikut detikSumut rangkum seluruh enam fakta terkini tersebut. Simak sampai akhir ya!
1. Ken Dibuntuti Aditya
Admiral memberi kesaksian dalam persidangan kasus penganiayaan oleh anak AKBP Achiruddun, Aditya Hasibuan terhadapnya. Dia mengaku dibuntuti Aditya dan teman-temannya hingga ke rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu diungkapkan Ken saat bersaksi di PN Medan, Kamis (20/7/2023). Dia mengatakan, Aditya membuntutinya sampai ke rumah, sesaat sebelum penganiayaan.
Awalnya, Ken ditanya Ketua Majelis Hakim Nelson Panjaitan terkait kronologi awal sebelum penganiayaan. Adapun aksi penganiayaan itu terjadi pada 22 Desember.
"Untuk hari saya kurang tahu tapi tanggal saya ingat," jawab Ken.
Dalam kesaksian itu, Ken menyebut sebelum terjadinya penganiayaan, Aditya membuntuti dirinya. Hal itu dilakukan Aditya bersama dengan teman-temannya.
"Tanggal berapa? Coba ceritakan," pinta hakim Nelson.
"Pada hari itu, saya dengan saudara Safira, Yang Mulia. Ketika saya bawa ke rumah, saya merasa ada mobil Pajero, Yang Mulia. Di situ saya merasa sudah tidak benar Yang Mulia. Saya melihat platnya, di situ saya melihat plat (mobil) terdakwa, Yang Mulia," terang Ken.
"Dari situ saya mengetahui mobil terdakwa tersebut telah mengikuti saya, Yang Mulia," jelas Ken.
2. Aditya Peluk dan Minta Maaf ke Ibunda Ken
Aditya mendatangi Ibunda Ken, Elvi, untuk memeluk dan meminta maaf usai sidang. Alhasil ibunda Ken Admiral, Elvi, pun menangis.
Momen itu terjadi ketika Elvi dan suaminya, Zulkifli, diwawancarai oleh awak media. Elvi menerangkan agar hakim mampu menegakkan keadilan.
Saat keduanya memberikan keterangan kepada awak media, Aditya yang dalam posisi diborgol mendatangi mereka. Dia langsung memeluk dan meminta maaf kepada Elvi.
"Sabar ya, Nak," kata Elvi kepada Aditya.
Usai meminta maaf kepada Elvi, Aditya juga menawarkan diri meminta maaf kepada Zulkifli yang saat itu sedang diwawancarai oleh awak media.
"Minta maaf ke Bapak (boleh)?" pinta Aditya.
Melihat Zulkifli masih menjawab pertanyaan awak media, Elvi mengatakan tidak perlu. Lalu dirinya kembali menguatkan Aditya.
"Nggak usah. Nggak apa-apa. Sabar-sabar, ya," kata Elvi sembari meneteskan air mata.
Kemudian Aditya meminta berpamitan dan ingin menyalami Elvi dan Zulkifli. Elvi pun memanggil Zulkifli bahwa Aditya hendak pamit.
"Pak, lihat," kata Elvi.
Lalu Aditya menyalami Zulkifli. Di saat itu pun Zulkifli langsung memeluk Aditya.
3. Ayah Ken Minta Aditya Tak Tiru Ayahnya
Ayah Ken, Zulkifli, menasehati Aditya. Momen itu terjadi kala Aditya meminta maaf dan memeluk Zulkifli.
Lalu Aditya menyalami Zulkifli. Di saat itu pun Zulkifli langsung memeluk Aditya.
Zulkifli pun menasihati Aditya untuk berubah. Bahkan Zulkifli menyarankan untuk tidak meniru sifat AKBP Achiruddin.
"Ingat ya, Nak. Ingat yang baik. Jangan ikut bapakmu itu," pesan Zulkifli.
4. Ibunda Ken Perlihatkan Kondisi Mata ke AKBP Achiruddin
Ibu dari Ken Admiral, Elvi, menangis saat bersaksi dalam sidang kasus penganiayaan anaknya di Pengadilan Negeri (PN) Medan. Elvi menangis ketika bercerita tentang kehadiran AKBP Achiruddin yang meminta damai usai peristiwa penganiayaan terjadi.
Awalnya Elvi menerangkan terkait kondisi Ken. Saat itu Ken mengenakan kacamata dan Elvi menyuruh Ken membuka kacamata tersebut.
"Buka kacamatamu, Ken. Biar Pak Achiruddin nengok kekmana rusaknya. Baru Ken buka kacamata," kata Elvi di PN Medan, Kamis, (20/7/2023).
Elvi pun bertanya kepada AKBP Achiruddin terkait kondisi Ken. Lantas AKBP Achiruddin memberikan kompensasi.
"Kekmana anak saya, Pak, seperti ini?" tanya Elvi.
"Siap kasih kompensasi. Mau duit mau apa?" balas AKBP Achiruddin
Kemudian Elvi mengaku tak membutuhkan kompensasi. Bahkan Elvi dengan tegas mengatakan telah memaafkan Aditya.
5. AKBP Achiruddin Memaki Ken saat Ingin Berdamai
AKBP Achiruddin disebut sempat memaki-maki Ken Admiral. Hal itu dilakukan AKBP Achiruddin saat dirinya menjumpai Ken di kediamannya.
Fakta itu terkuak saat di persidangan dan diungkapkan oleh ibunda Ken, Elvi. Elvi menirukan pernyataan AKBP Achiruddin yang mengatakan kata-kata bernuansa kasar. Kata-kata kasar itu disampaikan AKBP Achiruddin kepada Ken yang membuat Elvi menjadi kesal.
"Terus saya bilang, nggak, Pak. Kita nggak bicara kompensasi di sini. Kita nggak bicara uang. Anak saya seperti ini. Kalau Adit salah saya maafkan," terang Elvi dengan tersedu-sedu.
"Maaf, Yang Mulia, tapi saya harus ngomong. Saya juga besarkan anak saya, 18 tahun," lanjut Elvi sambil mengusap air matanya.
Elvi pun menjelaskan kedatangan AKBP Achiruddin ke rumahnya tidak benar-benar untuk berdamai. "Baru saya bilang, Pak, apak di sini kan mau baik-baik, Pak. Jangan Bapak ada yang seperti itu," jelas Elvi.
6. Ortu Ken Tolak Kompensasi AKBP Achiruddin
AKBP Achiruddin sempat mendatangi rumah orang tua Ken Admiral pasca peristiwa penganiayaan. Kedatangan Achiruddin itu justru membuat orang tua Ken kesal dan tersinggung karena tawaran uang kompensasi.
Cerita itu disampaikan oleh Elvi, ibu Ken Admiral saat bersaksi di Pengadilan Negeri (PN) Medan Kamis (20/7/2023). Kepada Achiruddin, Elvi meminta anaknya Ken untuk memperlihatkan kondisi matanya yang rusak.
Setelah memperlihatkan kondisi mata Ken, Elvi bertanya tentang kondisi anaknya.
"Kekmana anak saya, Pak, seperti ini?" tanya Elvi.
Mendengar ucapan itu AKBP Achiruddin, kata Elvi, memberikan kompensasi. "Siap kasih kompensasi. Mau duit mau apa?" kata Elvi menirukan ucapan AKBP Achiruddin.
Ucapan itulah yang justru membuat Elvi dan suaminya tersinggung dengan AKBP Achiruddin. Meski begitu dia sudah memaafkan Aditya.
Waktu itu juga, menurut Elvi, AKBP Achiruddin sempat menyampaikan kata-kata kasar. Hal itu juga membuatnya tersinggung dan kesal.
"Terus saya bilang, nggak, Pak. Kita nggak bicara kompensasi di sini. Kita nggak bicara uang. Anak saya seperti ini. Kalau Adit salah saya maafkan," terang Elvi dengan tersedu-sedu.
(astj/astj)