Gerombolan OTK Bersenjata Api Culik-Aniaya 2 Warga di Sergai

Gerombolan OTK Bersenjata Api Culik-Aniaya 2 Warga di Sergai

Finta Rahyuni - detikSumut
Kamis, 20 Jul 2023 18:36 WIB
Dua pelaku penculikan dan penganiayaan warga di Kabupaten Sergai.
Dua pelaku penculikan dan penganiayaan warga di Kabupaten Sergai. (Foto: Dok. Polda Sumut)
Medan -

Sejumlah orang tak dikenal (OTK) meletuskan senjata api di Jalan Mesjid, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut. Selain itu, mereka juga menculik dan menganiaya dua orang warga.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (19/7/2023) dini hari. Adapun dua warga yang diculik itu, yakni Andika Pradana Ginting dan Muhammad Alfatih Sinaga.

"Benar, ada kasus penganiayaan dan penculikan terhadap dua orang pria yang terjadi di Jalan Mesjid, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu dini hari," kata Hadi, Kamis (20/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadi menyebutkan, awalnya sekelompok OTK itu datang dengan menggunakan mobil. Mereka lalu berhenti dan mendatangi warga yang sedang berkumpul di Jalan Mesjid.

"Setibanya di lokasi, para OTK itu melakukan pengerusakan beberapa sepeda motor sembari meletuskan dua kali senjata api ke udara dan menculik dua orang Andika serta Muhammad Alfatih," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kasus penculikan itu lalu dilaporkan keluarga korban ke Polres Serdang Bedagai. Pihak kepolisian yang menerima laporan itu lalu menyelidiki kasus tersebut. Kedua korban yang sempat diculik akhirnya ditemukan di tol Lubuk Pakam dengan kondisi luka-luka.

"Sat Reskrim Polres Sergai berhasil menemukan kedua korban di jalan tol Lubuk Pakam dan hasil interogasi dari korban bahwa para pelaku melarikan diri ke arah Lubuk Pakam," kata Hadi.

Pihak kepolisian pun bergerak memburu para pelaku. Petugas awalnya berhasil mengamankan seorang pelaku bernama Aminurahim alias Amin Caki di sebuah hotel di Jalinsum Perbaungan-Lubuk Pakam. Setelah itu, petugas melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan satu pelaku lainnya bernama Resi.

"Personel lalu mengembangkan kasus penculikan dan penganiayaan itu dan kembali menangkap pelaku Resi di tempat persembunyiannya," ujarnya.

Perwira menengah Polri itu belum memerinci lebih jauh soal motif penculikan dan penganiayaan itu. Dia mengaku pihaknya masih mendalaminya. Namun, kata Hadi, saat ini pihak kepolisian masih memburu sejumlah pelaku lainnya.

"Pelaku lainnya masih dilakukan pencarian, untuk motif masih didalami," pungkasnya.

Selain menangkap pelaku, petugas juga mengamankan sejumlah senjata tajam yang digunakan para pelaku.




(dpw/dpw)


Hide Ads