Irawati Manurung, Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kodam I/BB dibegal ketika dalam perjalanan menuju tempat kerja. Kasus ini terjadi saat pro kontra tembak mati kepada pelaku begal.
Korban jadi korban pembegalan di Jalan Patriot pada Rabu (12/7) sekitar pukul 06.05 WIB. Kini, kasus itu telah ditangani Polsek Sunggal yang berkoordinasi bersama Polda Sumut dan Polrestabes Medan untuk mengungkap para pelaku begal.
1. Irawati PNS di Ajendam I/BB
Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian menjelaskan awalnya Irawati berangkat dari tempat tinggalnya di Asrama Kodam I/BB. Korban berangkat kerja dengan mengendarai sepeda motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban ini sehari-sehari bekerja sebagai PNS di Ajudan Jendral Daerah Militer (Ajendam) I/BB," kata Rico kepada detikSumut.
Perlu diketahui, Ajendam adalah salah satu corps di dalam tubuh TNI yang mempunyai tugas pokok untuk membina, menyelenggarakan pengurusan di bidang administrasi personel, administrasi umum, dan kesejahteraan moril prajurit, dan PNS.
2. Tas Berisi HP-Surat Raib
Di perjalanan Irawati ternyata diikuti dari belakang oleh sepeda motor. Lalu, orang tersebut coba merampas tas yang sedang dibawa Irawati di Jalan Patriot, tepatnya di depan SMKN IX.
"Pelaku ini langsung menarik tas punggung korban dan membawanya pergi. Barang yang diambil pelaku, yakni satu buah tas berisi surat-surat pribadi dan handphone. Setelah itu, korban buat laporan ke Polsek Sunggal" ucapnya.
3. Irawati Terluka hingga Tak Masuk Kerja
Rico menjelaskan usai dibegal Irawati langsung dibawa ke Polik Kodam I/BB untuk mendapati perawatan atas luka yang dideritanya. "Akibat kejadian itu, ia mengalami luka ringan di bagian pelipis, pipi, mulut, serta kaki," sebutnya.
Ia menyampaikan pada Jumat (14/7) Irawati sudah tidak dirawat di Polik Kodam I/BB lagi. Namun korban masih menjalani perawatan di rumah sehingga membuatnya tidak masuk kerja sementara.
4. Polisi Periksa 4 Saksi-Cek CCTV
Polsek Sunggal menerima laporan Irawati yang jadi korban pembegalan di Jalan Patriot Medan. Pasca laporan itu polisi langsung melakukan penyelidikan.
Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha mengatakan pihaknya sudah memeriksa CCTV yang ada di lokasi kejadian. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan.
"Tentu saat ini kami telah melakukan sejumlah proses penyelidikan. Mulai dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta memeriksa kamera CCTV yang ada di lokasi," kata Chandra.
Dia menjelaskan selain itu ada 4 saksi yang diperiksa untuk melengkapi keterangan korban terjadi dengan peristiwa yang terjadi. Ia menjelaskan saat ini pihaknya berkoordinasi dengan penyidik dari Polda Sumut dan Polrestabes Medan untuk mengungkap pelaku.
5. Irawati Ngaku Dibegal 4 Orang
Kepada polisi, Irawati mengatakan pelaku berjumlah empat orang. Pelaku mengendarai dua sepeda motor.
"Sejauh ini kalau dari pengakuan korban, ada empat pelakunya dengan membawa dua sepeda motor. Saat ini kita sudah mengidentifikasi para pelaku," ujarnya.
(astj/astj)