Polisi memeriksa sejumlah saksi terkait perselisihan dan perkelahian antar atlet pacu jalur di Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Motif kericuhan diduga karena saling ejek antar atlet dan pendukung.
Kapolres Indragiri Hulu AKBP Dody Wira Wijaya mengatakan perkelahian terjadi di lokasi antara atlet jalur Putri Bungsu Dubalang Hitam IKKS Inhu dengan atlet Datuk Panglime Mabau Sahabat Herix Andina Gustiani. Kedua tim sama-sama berasal dari Rengat.
"Kemungkinan karena saling ejek setelah perlombaan," kata Kapolres saat dimintai konfirmasi, Rabu (12/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keributan sendiri pecah pertama kali di area parkir atau darat. Selanjutnya jalur atau perahu yg sedang parkir coba mau dirusak dan terakhir dibakar.
"Darat duluan (keributan pecah). Itu jalur (dibakar dan coba dirusak) sedang parkir," kata Dody.
Keributan sendiri pecah pada Selasa (11/7) sekitar pukul 16.37 WIB. Lokasinya berada di parkiran Jalan Ahmad Yani, Rengat, Inhu.
Akibat kejadian, seorang warga dari Desa Kampung Pulau luka dan dua orang dari Desa Rendang. Selain itu, satu jalur milik Putri Bungsu Dubalang Hitam IKKS rusak.
"Saat ini situasi terdapat dalam keadaan aman dan kondusif dan sudah dimediasi dengan memanggil Kepala Desa Desa Kampung Pulau dan Kepala Desa Redang, Rengat Barat. Termasuk ketua jalur dan Lembaga Adat Melayu LAM Inhu," tegas Kapolres.
Sebelumnya keributan pecah saat event pacu jalur di Rengat, Indragiri Hulu, Riau sore ini. Bahkan, sebuah perahu pacu di lokasi dibakar dan atletnya sampai baku hantam.
Dari video yang diterima detikSumut hari ini, terlihat perahu pacu bersandar di tepi sungai. Tak lama berselang api berkobar membakar jalur (perahu) diduga setelah disiram bahan bakar dan disulut api.
Sementara dalam video berbeda, terlihat atlet baku pukul di daratan pakai dayung. Teriakan histeris anak-anak dan wanita di lokasi terdengar saat baku hantam para atlet berlangsung.
(ras/astj)