.webp)
Geng motor yang viral melakukan latihan fisik di sebuah kebun tebu Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang, ternyata merekrut anak di bawah umur. Kemudian anak di bawah umur itu digunakan untuk melakukan kejahatan jalanan.
Ada tujuh orang yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Para tersangka ini berperan sebagai perekrut anak di bawah umur untuk masuk ke dalam geng motor.
"Mereka merekrut, korban perekrutannya anak di bawah umur, yang saat dilatih semi ala militer. Mereka dilatih ada yang dipukul, ditempeleng, digebukin, anak di bawah umur itulah yang kami kumpulkan dan kami perintahkan untuk membuat laporan," kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon, Jum'at (7/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat diamankan dan dilakukan pengembangan, ternyata geng motor yang latihan di kebun tebu itu bernama Insieme dan mempunyai bendera berwarna hitam, putih, dan kuning. Atribut bendera geng motor itu selalu mereka gunakan saat mengadakan latihan semi ala militer.
"Setelah kami cek dan kami bongkar semua HP-nya, mereka saat melakukan latihan fisik semi ala militer, geng motor bernama Insieme ini selalu dilengkapi dengan atribut seperti bendera dan kostum. Lalu dipukul, disuruh push up," ujar Josua.
Josua menambahkan, modus yang dilakukan oleh geng motor untuk melakukan kejahatan di jalanan dengan cara merekrut anak yang di bawah umur. Karena itu, dikatakan Josua, dengan adanya hal ini para tersangka yang merekrut anak di bawah umur itu akan dikenakan pasal perlindungan anak.
"Kami hati-hati dengan hal ini karena mereka melakukan perekrutan terhadap anak, kami juga berkoordinasi dengan Komnas Anak. Modus mereka menggunakan anak di bawah umur sudah sangat banyak untuk melakukan kejahatan jalanan," ucap Josua.
Sebelumnya, latihan semi ala militer anggota geng motor itu diketahui karena beredarnya foto latihan mereka. Dilihat pada foto tersebut, tampak ada sejumlah anak muda yang berada di lokasi, ada yang dalam posisi push up dan berbaris dengan telanjang dada.
Pada foto tersebut, terlihat suasana di lokasi gelap. Sehingga ada pria yang menerangi lokasi dengan lampu handphone. Selain itu, ada juga beberapa pria yang terlihat seperti memandu latihan fisik itu.
(afb/afb)
