Pembunuh Pria di Kuansing Ternyata Anak Kades, Motif Geber Motor

Riau

Pembunuh Pria di Kuansing Ternyata Anak Kades, Motif Geber Motor

Raja Adil Siregar - detikSumut
Jumat, 07 Jul 2023 18:26 WIB
Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo dan Kasat Reskrim AKP Linter Sihaloho  saat paparan kasus pembunuhan. (Foto: Dok. Humas Polres Kuansing)
Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo dan Kasat Reskrim AKP Linter Sihaloho saat paparan kasus pembunuhan. (Foto: Dok. Humas Polres Kuansing)
Kuansing -

Pelaku pembunuhan Arsyad (41), yang mayatnya ditemukan tewas di Kuantan Singingi, Riau ditangkap. Pelaku ternyata anak kepala desa.

Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo saat rilis kasus membeberkan identitas pelaku, yakni Pebri Triandi. Pelaku adalah anak salah satu kepala desa di Kuansing.

"Pelaku berinisial PT, tinggal masih satu desa dengan korban. Pelaku anak salah satu kepala desa di Kuansing ini," tegas Pangucap di Mapolres, Jumat (7/7/2023).

Pangucap mengatakan penyidik menyita barang bukti dari pelaku berupa sepeda motor, keranjang rotan, jaket, satu helai cena jeans dan satu bilah parang panjang. Sementara dari korban ada pisau, sepeda motor PCX putih dan handphone.

"Kita amankan pelaku di sekitar kecamatan Inuman kemarin sore," kata Pangucap.

Untuk motif, pelaku mengaku awalnya ada cekcok dengan korban tak jauh dari lokasi. Cekcok terjadi buntut kesalahpahaman, di mana korban menuduh pelaku menggeber motor saat lewat.

"Peristiwa sebelum ditemukan korban di TKP ini terjadi perselisihan antara korban dan pelaku. Korban menegur pelaku karena naik motor menggeber-geber, gas-gas. Tapi pelaku bilang itu posisi mendaki," katanya.

Akibat ditegur, keduanya berkelahi di jalan. Namun keributan keduanya diketahui oleh warga sehingga akhirnya dipisahkan agar tidak terus berlanjut.

"Mereka sempat kelahi, dilerai oleh saksi di lokasi sekitar 100-200 meter sebelum dia (korban) ditemukan. Murni karena selisih di lokasi makanya pasal 338 KUHP. Parang ada, tetapi ini keseharian memang dibawa pelaku karena dia berkebun juga," katanya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Kuansing AKP Linter Sihaloho memastikan keduanya cekcok. Termasuk soal rumah korban dan pelaku juga berdekatan.

"Barang bukti ini kita amankan adalah milik pelaku berupa parang. Kalau pisau ini milik korban, jadi rumah orang tua mereka juga berdekatan. Hanya pelaku tinggal di rumah istrinya di Inuman," kata Linter.

Linter membantah pelaku adalah maling sawit. Mantan Kapolsek Rumbai Pesisir tersebut juga memastikan pelaku hanya satu orang, bukan satu keluarga seperti kabar yang beredar.

"Kami tegaskan bawa tak ditemukan fakta pelaku pernah mencuri kelapa sawit. Jadi saat itu kondisi keranjang kosong dan kita juga temukan luka di kaki, kepala, tangan sama wajah. Pelaku satu orang ini sesuai fakta yang ditemukan di lapangan," imbuh Linter.




(ras/astj)


Hide Ads