.webp)
Sebuah video viral di media sosial menarasikan kasus pencurian ban mobil marak terjadi di Kota Medan. Sejauh ini, pencurian itu terjadi di dua lokasi dan polisi masih melakukan penyelidikan.
Dilihat detikSumut, Minggu (2/6/2023), salah satu video menampilkan ada ban mobil yang hilang di sekitar Pasar Petisah, Kota Medan.
Dalam video itu terlihat ada mobil putih pelat BK 1259 AAI sedang terparkir. Namun dua ban mobil bagian depan terlihat hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak polisi tolong dibantu, pak polisi. Petisah ini pak. Pagi-pagi sudah kehilangan ban, pak," ucap seorang pria sembari mengambil video kondisi mobil tersebut.
"Uang parkir tidak pernah telat, uang jaga malam selalu bayar, ya pak. Uang SPSI pun bayar. Ngeri bah. Petisah ya pak," sambungnya.
Kasus pencurian ban itu juga sempat viral terjadi di halaman parkir salah satu gereja di Medan. Di dalam video itu, ban mobil seorang warga hilang. Namun saat dihubungi detikSumut, korban enggan menyampaikan peristiwa yang dialaminya tersebut.
Terkait pencurian ban mobil tersebut, Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda angkat bicara. Ia mengucapkan pihaknya masih menangani persoalan tersebut.
"Tentu hal itu akan ditangani. Kita akan cari pelaku dan memberi tindakan tegas," kata Valentino, Minggu (2/7/2023).
Dia menyampaikan sejauh ini laporan kehilangan ban mobil yang diketahuinya terjadi di halaman parkir gereja di Medan. Sedangkan untuk kejadian di Pasar Petisah masih sekadar dilihatnya dari media sosial.
Ia pun mengungkapkan untuk langkah antisipasi ke depan, pihaknya telah meningkatkan koordinasi dengan kepala lingkungan untuk memperketat pengawasan.
"Untuk laporan sejauh ini kita monitor yang terjadi di halaman gereja. Itu sedang kita selidiki. Kita sudah mengimbau pihak gereja untuk meningkatkan CCTV dan petugas parkir. Untuk yang di Petisah laporannya saya belum dapat," jelasnya.
"Pastinya, saya sudah perintahkan Kasat Reskrim untuk mengungkap, apakah kelompok pelaku ini spesialis atau pemain baru. Dari informasi saya dapat belum ada pelaku yang ditangkap," tutupnya.
(nkm/nkm)
