9 Fakta Pembunuhan Wanita yang Ditemukan Tewas Dalam Mobil di Medan

Sumut Sepekan

9 Fakta Pembunuhan Wanita yang Ditemukan Tewas Dalam Mobil di Medan

Goklas Wisely - detikSumut
Minggu, 25 Jun 2023 08:30 WIB
Mayat wanita ditemukan dalam mobil di Medan
Foto: Mayat wanita ditemukan dalam mobil di Medan (Istimewa)
Medan -

Pembunuhan seorang wanita, Vonda Harianingsih (50), yang ditemukan tewas di dalam mobil di Jalan Klambir V, Kota Medan, telah terungkap. Pelaku pembunuhan bernama Joko kini telah ditangkap.

Vonda ditemukan tewas di dalam mobil oleh warga pada Rabu (7/6/2023) sore. Nah, detikers, berikut fakta yang telah dihimpun detikSumut terkait peristiwa pembunuhan yang dialami oleh Vonda.

1. Vonda Sempat Cekcok di Dalam Mobil

Kasi Trantib Kelurahan Tanjung Gusta Affandi mengungkapkan sebelum Vonda ditemukan tewas, warga sempat mendengar korban sedang cekcok dengan seorang pria.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelumnya, ternyata ada warga yang mendengar di dalam mobil itu terjadi percekcokan antara seorang pria dan wanita. Tapi karena warga tidak mau ikut campur ya dibiarkan aja," kata Affandi kepada detikSumut, Jumat (9/6/2023).

Setelah itu, warga mulai curiga dengan keberadaan mobil Avanza silver berpelat BK 1088 IW yang terparkir cukup lama di pinggir jalan. Alhasil, ada seorang warga yang meningintip dari jendela dan melihat Vonda sudah tewas dengan bersimbah darah.

ADVERTISEMENT

Kaca mobil Vonda kemudian dipecahkan. Tak lama warga memberitahu penemuan mayat itu kepada pemerintah setempat dan kepolisian. Sehingga jenazah Vonda dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

2. Ditemukan 21 Luka Tusukan

Kanit Reskrim Polsek Helvetia Iptu Ibrahim Sofi mengatakan Vonda tewas dengan luka tusuk yang didapati di sekujur tubuhnya. Di bagian tangan, punggung, hingga perutnya. Belum lagi, kepalanya terluka parah dan wajahnya lebam.

"Ada 21 luka tusukan di tubuhnya. Untuk yang lainnya kita tunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara. Sementara kita duga ini pembunuhan," kata Sofi kepada detikSumut.

3. Joko Terekam Kamera CCTV

Sofi mengungkapkan ada seorang pria yang belakangan diketahui bernama Joko, sempat bersama Vonda di dalam mobil. Hal itu diketahui dari rekaman kamera CCTV yang menyoroti lokasi tersebut.

Dilihat detikSumut, Jumat (9/6/2023), dari penggalan rekaman CCTV (dari sumber terpercaya) berdurasi 01.22 menit, terlihat ada pria itu sedang membersihkan bagian bawah pintu mobil. Tak lama, ia menutup pintu mobil di bagian sopir duduk.

Kemudian, ia tampak menggunakan becak motor untuk meninggalkan lokasi. Ciri-ciri pria ini mengenakan topi, kaus, dan bercelana panjang. Pria ini cukup tinggi dan kurus.

"Untuk ciri-cirinya pria ini berbadan tinggi dan kurus," kata Sofi kepada detikSumut, Kamis (8/6/2023).

4. Suaminya Melapor ke Polsek Halvetia

Sofi menjelaskan suami Vonda sempat membuat laporan ke Polsek Helvetia. Keterangan suaminya, lanjut Sofi, sebelum ditemukan tewas Vonda sempat minta terpal penutup mobil.

Setelah itu, Vonda beranjak pergi dan luput dari pengawasan suaminya ini. Selanjutnya, suaminya mengecek ke lokasi tempat Vonda biasa jual minuman di daerah Binjai.

"Pas dicek suaminya ini, ternyata tidak ada mobil yang biasa digunakan Vonda. Terus, suaminya ini meminta keluarganya untuk melacak nomor seluler korban dan ditemukan lah di Klambir V," ujar Sofi.

Baca selengkapnya di halaman berikut...

5. Joko Ditangkap Polisi

Dari hasil penyelidikan, polisi pun menangkap Joko yang menjadi pelaku pembunuhan terhadap Vonda. Joko ditangkap di daerah Kota Binjai, dan kedua kakinya terpaksa ditembak karena melawan petugas saat akan ditangkap.

"Iya benar, pelakunya (pembunuh Vonda) sudah ditangkap," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa kepada detikSumut, Senin (19/6/2023).

"Pelaku ditangkap di daerah Binjai. Kedua kaki pelaku ditembak karena sempat melawan petugas," sambungnya.

6. Motif Joko Membunuh Vonda

Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda menjelaskan awalnya korban tengah menjual minuman di sekitar Taman PGRI, Kota Binjai. Kemudian pelaku datang dengan maksud ingin mengambil handphone.

Saat itu korban melakukan perlawanan. Tidak menyerah, Joko mengambil paving block untuk memukul kepala korban sehingga kehilangan kesadaran. Kemudian, Joko memasukkan Vonda ke dalam mobil dan berkeliling ke beberapa daerah hingga tiba di Klambir V.

"Motifnya (pelaku) untuk mengambil handphone korban," ujar Valentino di Medan Rabu (21/6).

7. Korban Melawan Bikin Joko Bingung

Joko sendiri mengaku bingung saat korban melawan. Karena itu dia kalap dan menganiaya korban hingga tewas.

"Kebingungan karena dia melawan. Saya sama sekali tidak sama sekali kenal sama korban," kata Joko.

Dia mengatakan, pisau yang digunakannya memang sebelumnya sudah dibawanya. Pisau itu diambil di warung saat dia berjalan di sekitar Binjai.

8. Pelaku Jual HP Vonda untuk Beli Sabu

PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, mengatakan ponsel korban dijual dengan harga Rp 1,1 juta kepada penadah. Uang itu kemudian dibelikan sabu oleh Joko.

"Setelah membunuh korban, (pelaku) menjual HP itu ke penadah berinisial I senilai Rp 1,1 juta. Uang itu pun dipakai untuk beli baju dan sabu," kata Fathir di Medan, Kamis (22/6).

9. Penadah HP Vonda Ditangkap

Selain Joko, polisi juga menangkap I, penadah tempat pelaku menjual ponsel korban.

"Ada pelaku lain yang ditangkap, karena menerima gadai handphone itu," tuturnya.

"Untuk pelaku (Joko) dikenakan pasal 338 KUHP dan atau 365 ayat 3 KUHP. Sedangkan I (penadah) disangkakan pasal 480 KUHP," sambungnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Perampok yang Tewaskan Lansia di Bali Pakai Hasil Curian untuk Judol"
[Gambas:Video 20detik]
(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads