Pet shop De Parlour Cafe and Grooming Batam buka suara terkait video viral seorang karyawan mereka menyiksa anjing sampai mati. Pihak pet shop menyayangkan video itu sampai bocor dan viral di media sosial.
Pernyataan itu disampaikan oleh akun Instagram De Parlour Cafe and Grooming Batam @deparlour.id saat membalas postingan pemilik anjing di kolom komentar. Komentar itu disampaikan satu hari lalu usai pemilik anjing @nini.mariany memposting kejadian yang dialami anjingnya.
Akun @deparlour.id dalam komentarnya mengaku sudah meminta maaf kepada pemilik anjing yang mati saat melakukan grooming di tempatnya. Akun tersebut mengaku owner pet shop itu datang langsung dari Hong Kong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah melakukan permintaan maaf berkali-kali dan kami pun langsung meluncur dari Hong Kong ke Batam, untuk meminta maaf secara resmi kepada Bapak dan Ibu," tulis akun tersebut, dilihat detikSumut, Rabu (21/6/2023).
Akun tersebut mengaku telah menerima hukuman tidak langsung akibat video viral itu. Video viral itu diakui mempengaruhi usahanya dan dikhawatirkan akan berimbas kepada karyawannya.
"Kami pun sudah menerima hukuman secara tidak langsung dari ibuk, dengan cara ibu memposting. Yang notabene mempengaruhi usaha ini. Seandainya usaha kami tutup karena postingan itu. Berapa karyawan kami yang akan nganggur?" tulis akun @deparlour.id tersebut di kolom komentar akun @nini.mariany.
Akun @deparlour.id mengaku hingga saat ini pihaknya masih berupaya menyampaikan permintaan atas kejadian tersebut. Pihak De Parlour mengaku keberatan dengan 3 syarat yang diajukan pemilik anjing.
"Hingga sampai saat ini pun kami tetap meminta maaf dan berupaya mengajak untuk bertemu dengan pihak ibu. Sesuai dengan permintaan ibu, ibu mau damai sesuai dengan 3 permintaan, yang menurut kami itu bukanlah perdamaian," sebutnya.
Pet shop De Parlour menjelaskan mempersilahkan majikan anjing yang mati saat melakukan upaya hukum. Mereka juga menyayangkan tindakan pemilik akun @nini.mariany dengan video yang disebarkan ke media sosial.
"Tidak ada perdamaian jika masih dibawa ke ranah hukum. Jika ibu tidak ingin memaafkan kesalahan karyawan kami, dan tidak mau menerima bentuk segala kerugian yang kami tawarkan. Maka seharusnya ibu, gunakan saja hak ibu secara hukum," ujarnya.
"Karena kami sudah berupaya dan beritikad baik untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Tidak dengan cara mendistribusikan postingan ini ke social media. Hingga sampai saat ini karyawan kami pun masih terus meminta maaf dan ingin bertemu lagi dengan ibuk," tambahnya dalam komentar tersebut.
Komentar akun pet shop itu pun langsung diserbu ribuan netizen. Hingga pukul 14.12 WIB terlihat 1377 komentar yang menanggapi komentar @deparlour.id yang mengomentari postingan @nini.mariayani.
"Hoek kalau postingan bagus lu mau kan diposting orang? Kenapa fakta jelek lu takut diposting???," Tulis akun @scinkare
Jadi khawatir anjing saya pernah grooming disini, apa kyk gini juga, duh nggak lagi kesini," tulis @ciceyalvinat.
Pada Rabu (21/6/2023) detikSumut mencoba mendatangi lokasi Pet shop De Parlour Cafe and Grooming Batam untuk melakukan konfirmasi. Namun pemilik tempat tersebut tidak berada di lokasi.
Sebelumnya, viral di media sosial satu rekaman CCTV yang menunjukkan seorang karyawan pet shop menyiksa seekor anjing sampai mati.
Dilihat detikSumut pada rekaman video CCTV itu terlihat seorang pria tengah grooming seekor anjing. Anjing tersebut terlihat aktif, sehingga pria yang diduga karyawan pet shop itu kesal dan mengetuk kepala anjing tersebut.
Pria itu juga terlihat beberapa kali menarik paksa anjing tersebut. Anjing itu terlihat hampir jatuh kemudian pria tersebut membawa anjing tersebut keluar.
Dari video tersebut diketahui kejadian penganiayaan terhadap anjing itu terjadi pada Rabu (7/6). Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 19.34 WIB.
(dpw/dpw)