Seorang driver taksi online, Dimas, menjadi korban perampokan empat pria di sekitar pintu Tol Amplas, Kota Medan. Korban sempat diikat dan dibuang di daerah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda mengungkapkan, aksi perampokan itu terjadi pada Minggu malam (18/6) lalu, sekitar pukul 22.30 WIB. Empat pelaku sudah ditangkap.
"Para pelaku ini terlibat kasus pencurian dengan kekerasan dengan barang bukti mobil yang dipakai driver taksi online. Jadi setelah kejadian, dalam waktu dua hari berhasil kita ungkap," kata Valentino, Rabu (21/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada pun ada empat pelaku yang ditangkap yakni Roberto Panjaitan, Candra Sihotang, Jekson Situmorang, dan Afrizal Govandri.
Valentino menjelaskan awalnya para pelaku memesan taksi online di sekitar kawasan Percut Sei Tuan. Lalu, Dimas pun menjemput mereka.
"Mendekati Gerbang Tol Amplas, ada satu orang yang meminta mobil berhenti untuk buang air kecil. Pada saat itu, korban dianiaya, dijerat pakai kabel dan diikat," ujarnya.
"Setelah itu, mobil dibawa para pelaku ke daerah Sergai, Jalan Sei Rampah. Di lokasi itu, korban diturunkan (dibuang). Pagi harinya, korban ditemukan warga mengalami kekerasan, tapi syukur tidak sampai fatal," tambahnya.
Kemudian, lanjut Valentino, warga membantu korban untuk menghubungi keluarganya. Tak lama, orang tua korban sampai ke lokasi dan membuat laporan ke Polrestabes Medan.
"Berdasarkan hasil penyelidikan, empat pelaku ditangkap. Ada satu orang yang ditembak karena melawan petugas," ungkapnya.
Ia menyampaikan sampai saat ini keempatnya telah ditahan dan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Ia sampaikan, terkait dengan motif serta lainnya akan diinformasikan ke depan.
(dpw/dpw)