Siasat hingga Ancaman Pria Kirim Video Syur ke Ortu Mantan di Pekanbaru

Round Up

Siasat hingga Ancaman Pria Kirim Video Syur ke Ortu Mantan di Pekanbaru

Tim detikSumut - detikSumut
Rabu, 21 Jun 2023 07:30 WIB
ilustrasi
Ilustrasi (Dok.Detikcom)
Pekanbaru -

Video syur KA, gadis berusia 20 tahun bersama PAH, mantan pacar dikirim ke orang tua hingga teman. Video itu dikirim oleh PAH yang kesal dan tak terima diputusin.

PAH sudah mengatur siasat agar KA bersedia meladeni permintaan untuk berhubungan badan. Pengacara KA, Fajar Yuda, menceritakan awal mula peristiwa itu.

Dia bercerita KA dan PAH kenal melalui media sosial 2020 lalu. Namun hubungan mereka hanya direstui oleh ibu KA, tetapi tidak oleh ayahnya. "Kenal Agustus 2020 LDR (Long Distance Relationship). Mereka pacaran ini tak disetujui bapak si korban karena dia hanya disetujui ibunya, jalan pun dimodalin," kata Fajar di Pekanbaru, Selasa (20/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merasa tak direstui, tiga bulan kemudian PAH mengajak KA check in hotel di Pekanbaru. KA menolak, namun karena bujuk rayu PAH akhirnya menuruti untuk check in ke hotel.

"Waktu check in diam-diam direkam dalam kondisi setengah tanpa busana, direkam seperti yang viral itu. Padahal alasan PAH ini mau curhat, mau ceritalah karena tidak direstui bapaknya," kata Fajar.

ADVERTISEMENT

Dalam video itu, PAH merekam dan turut melontarkan kata-kata 'Nanti kamu bergara (macam-macam) tidak ada tameng saya'. Video itu dipakai untuk memeras dan mengancam, seolah dia ada bahan kalau KA macam-macam.

"Dari video itu, ada beberapa video lain di kamar hotel direkam dan dipakai untuk ancam korban. Dengan berat hati dituruti, dikasih video atau foto fulgar sampai KA diajak terus check in antara 14-15 kali lah," katanya.

PAH yang merupakan mahasiswa di salah satu Universitas Negeri di Padang bahkan kerap ke Pekanbaru. Saat ke Pekanbaru itu selalu mengajak korban check in di hotel.

Bahkan PAH sampai pernah kos di Kota Pekanbaru demi bertemu korban. Selama di Pekanbaru itulah PAH selalu mengajak KA ke kamar hotel, meminta foto baju seksi hingga setengah bugil.

"Pakai baju seksi, foto setengah telanjang dan saat check in juga kan direkam di kamar hotel. Itulah yang dikirim ke orang tuanya dan kawan-kawannya," kata alumni Fakultas Hukum Universitas Riau tersebut.

Setelah hubungan kandas pada 2023 lalu, PAH pun tidak terima. Ia mengancam dan terus menyebarkan video setengah bugil kepada ayah korban.

Tak hanya itu saja, foto-foto bugil itu pun turut disebar ke teman-teman korban. Foto dan video disebar melalui Instagram.

"Mereka putus ini juga sebenarnya karena korban sudah tidak tahan. Korban ini terus diancam, diajak check in makanya ya tidak tahan dia," kata Fajar.

Mengenai motif dia meyakini PAH melakukan itu karena kesal diputusin oleh KA. Karena tidak terima diputusin PAH lalu mengancam korban lewat foto dan video yang direkam diam-diam di hotel.

"Intinya dugaan kita kesal. Ya hubungan mereka kandas, putus karena korban ini tidak tahan," katanya.

Selengkapnya Baca Halaman Berikutnya.....

Fajar mengatakan ada banyak foto dan video yang dipakai PAH untuk mengancam korban. Salah satunya video setengah bugil di kamar hotel saat pertama kali keduanya check in Desember 2020 lalu.

Selain hubungan kandas, PAH juga diduga kesal karena hubungan mereka tak pernah direstui ayah KA. Bahkan, mereka sampai harus menjalin hubungan jarak jauh serta hubungan diam-diam (backstreet).

"Hubungan mereka juga diam-diam karena ayah korban tak setuju. Jadi pada Oktober 2020 lalu saat korban ulang tahun PAH ini dikenalkan, ayah korban tidak setuju," kata Fajar.

Rupanya, selama menjalin asmara diam-diam PAH mengumpulkan video dan foto seksi korban. Foto dan video itulah yang kemudian jadi alat untuk mengancam KA dan mengajak nginap di hotel.

Tak hanya sekali, beberapa kali nginao di hotel PAH juga diduga mengambil gambar secara diam-diam. Kini, gambar-gambar itulah yang disebar ke keluarga dan teman korban.

Korban yang tak terima memutuskan untuk membuat aduan masyarakat ke Mapolda Riau 28 Maret lalu. Dumas itu kemudian dilimpahkan ke Polresta Pekanbaru untuk ditangani.

"Foto dan video itu dikirim setelah mereka putus pada 2023 awal. Jadi 28 Maret KA buat Dumas ke Polda dan dilimpahkan ke Polresta Pekanbaru, pada 15 Juni naik dari penyelidikan ke penyidikan," kata Fajar.

Sebelumnya curhatan wanita karena tidak terima aibnya disebar oleh diduga mantan pacar viral di media sosial. Bahkan dalam postingan wanita itu mengaku kalau foto check-in di hotel dikirimkan pada ayahnya.

Kini wanita itu pun sudah melapor ke Polresta Pekanbaru dan telah diusut.

"Laporan ada masuk sekitar satu bulan lalu. Sedang proses dan sudah kami tangani," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Viral Becak Motor Freestyle di Depan Polisi, Pelaku Dicari"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads