Relawan Juga Polisikan Medsos Sebar Hoaks Bobby Beda Sikap ke PDIP-Golkar

Relawan Juga Polisikan Medsos Sebar Hoaks Bobby Beda Sikap ke PDIP-Golkar

Goklas Wisely - detikSumut
Senin, 19 Jun 2023 21:26 WIB
Tangkapan layar video hoaks Bobby dinarasikan meminta mencabut bendera Golkar
Foto: Tangkapan layar video hoaks Bobby dinarasikan meminta mencabut bendera Golkar (Istimewa)
Medan -

Salah seorang relawan pendukung Wali Kota Medan Bobby Nasution melaporkan 10 akun Instragram ke Polrestabes Medan terkait berita bohong atau hoaks. Laporan itu dilayangkan karena dugaan akun Instagram itu membuat berita hoaks soal Bobby berbeda sikap terhadap bendera PDIP dan bendera Golkar.

"Tadi saya sudah buat laporan terkait dengan pemberitaan bohong atau hoaks. Ada 10 akun media sosial yang kami laporkan ke Polrestabes Medan. Salah satu akun media sosialnya berinisial MH," kata salah seorang relawan Bobby bernama Sugondo kepada detikSumut, Senin (19/6/2023).

"Ternyata bendera kuning itu bukan bendera Golkar. Tetapi bendera kuning itu dari organisasi AMPI. Jadi kami rasa itu berita yang tidak benar dan disebarkan pihak tersebut," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sugondo menilai informasi hoaks yang disebarkan akun media sosial itu sudah merugikan Bobby, sebagai Wali Kota Medan. Informasi itu, lanjut dia, membuat persepsi seolah-olah Bobby sebagai pemimpin Kota Medan memberikan perlakuan berbeda kepada PDIP dan Golkar.

Berangkat dari hal itu, Sugondo membuat laporan dengan nomor : LP/B/2001/VI/2023/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara. Ia melaporkan dugaan Tindak Pidana Kejahatan Informasi dan Transaksi Elektronik UU Nomor 19 Tahun 2016, pasal 27 (3) Junto 311 KUHP yang terjadi di Jalan Ngumban Surbakti, Kota Medan pada Jumat (9/6/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

ADVERTISEMENT
Sugondo Ali Akbar selaku relawan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat diwawancarai di Kota Medan, Senin (19/6/2023)Sugondo Ali Akbar selaku relawan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat diwawancarai di Kota Medan, Senin (19/6/2023) (Goklas Wisely).

Kasus ini berawal dari unggahan sejumlah akun media sosial yang menarasikan Wali Kota Medan Bobby Nasution mengambil sikap yang berbeda antara bendara Golkar dan PDIP yang terpasang di jalanan Medan. Kemudian, Ketua DPD Golkar Sumut yang juga Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah (Ijeck) memberikan penjelasan soal informasi itu tidak benar.

Melalui unggahannya di Instagram, Ijeck menjelaskan soal potongan video saat Bobby meminta bendera kuning dicabut dari jalanan dengan bendera merah yang tetap berada di jalanan diambil di waktu yang berbeda. Ijeck kemudian menyebut informasi itu adalah sebuah berita bohong atau hoaks.

Persoalan ini juga sebelumnya diadukan salah seorang kader Partai Golkar Sumut, Apri Budi, ke Polda Sumut. Apri Budi melaporkan dugaan hoaks ini dalam bentuk aduan masyarakat.

"Dalam bentuk dumas. Hari ini kita melihat ada sesuatu hal yang tak lazim dari beberapa Instagram yang menyatakan bahwa Pak Bobby mencabut bendera Golkar dan membiarkan bendera PDIP," kata Apri Budi di Mapolda Sumut, Senin (19/6).




(afb/afb)


Hide Ads