Menanti Status Hukum Oknum Polisi Ditangkap TNI Bawa Sabu di Asahan

Round Up

Menanti Status Hukum Oknum Polisi Ditangkap TNI Bawa Sabu di Asahan

Tim detikSumut - detikSumut
Kamis, 08 Jun 2023 07:22 WIB
Aiptu FFB sambil memegang seragam dinas usai diamankan kasus kepemilikan sabu oleh personel TNI. (Foto: Istimewa)
Foto: Aiptu FFB sambil memegang seragam dinas usai diamankan kasus kepemilikan sabu oleh personel TNI. (Foto: Istimewa)
Medan -

Personel TNI dari Kodam I Bukit Barisan menangkap seorang oknum polisi berinisial Aiptu FFB saat melintas menggunakan mobil di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Saat ditangkap oleh tentara, di dalam mobil Aiptu FFB didapati barang bukti 68,45 gram sabu.

Penangkapan Aiptu FFB itu terjadi pada Senin (5/6/2023) sekitar pukul 19.30 WIB. Personel tentara bernama Serda Eko mendapat informasi dari masyarakat diduga ada seseorang yang membawa sabu menggunakan mobil.

Selanjutnya kabar itu disampaikan kepada Danunit Intel Kodim Letda Ramelin Damanik. Sekitar pukul 20.05 WIB pihaknya membentuk tim untuk melakukan penangkapan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 8 personel tentara yang ditelah dibentuk diturunkan untuk melakukan penangkapan di Jalan Jendral Ahmad Yani Kelurahan Sentang (Jalinsum Sentang), Kisaran.

Sekitar pukul 21.30 WIB, personel di lapangan tersebut mendapati ada mobil Avanza yang dicurigai. Pemeriksaan pun dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Ternyata di dalam mobil itu ada anggota Polri berinisial Aiptu FFB yang bertugas di Dokkes Polda Sumut. Saat itu ditemukan ada bungkusan diduga sabu seberat 68,45 gram di dalam mobil tersebut," kata Rico kepada detikSumut, Rabu (7/6/2023).

Setelah diamankan, oknum yang bertugas di bagian Dokkes Polda Sumut itu diboyong ke Kantor Unit Intel Kodim 0208/AS untuk diperiksa lebih lanjut.

Setelah diperiksa, Aiptu FFB diduga sebagai bandar atau pengedar sabu.

"Setelah diperiksa, diduga Aiptu FFB bandar atau pengedar narkoba jenis sabu," kata Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian kepada detikSumut, Selasa (6/6/2023).

Setelah menjalani pemeriksaan, Aiptu FFB diserahkan oleh pihak tentara ke Satres Narkoba Polres Asahan untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Baca selengkapnya di halaman berikut.....

Polres Asahan kemudian melakukan pemeriksaan terhadap Aiptu FFB. Setelah diperiksa, Aiptu FFB pun diserahkan ke Ditresnarkoba Polda Sumut.

"Untuk yang bersangkutan (Aiptu FFB) memang sempat diperiksa. Tapi tadi malam sudah diserahkan ke Ditresnarkoba Polda Sumut," kata Kapolres Asahan AKBP Rocky Marpaung kepada detikSumut, Rabu (7/6/2023).

Rocky mengaku pihaknya juga telah menyerahkan seluruh barang bukti termasuk sabu yang dibawa Aiptu FFB saat ditangkap. Selanjutnya, proses pemeriksaan bakal dilakukan oleh Ditresnarkoba Polda Sumut.

"Jadi kita hanya untuk langkah awal saja. Untuk selanjutnya dilakukan Ditresnarkoba," sebutnya.

Namun, sejauh ini pihak kepolisian belum menentukan status hukum dari Aiptu FFB. Sejauh ini Aiptu FFB belum ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus tersebut.

Menurut Rocky, belum adanya penetapan status itu disebabkan pemeriksaan terhadap Aiptu FFB belum rampung.

"Dia belum ditetapkan tersangka karena pemeriksaannya belum rampung," ujar Rocky.

Aiptu FFB Terancam Dipecat

Selain itu, Polda Sumut juga angkat bicara soal penangkapan Aiptu FFB. Polda secara tegas bakal memecat siapapun yang terlibat narkoba.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, mengatakan Kapolda Sumut Irjen Panca Simanjuntak tidak melindungi dan mentolelir perbuatan dan prilaku oknum yang melanggar disiplin maupun etika profesi.

"Sanksi bagi oknum anggota Polri, pelaku narkoba, tegas pecat," ujar Hadi, di Medan, Rabu (7/6/2023).

Hadi menyebut meski bertugas di Biddokes, Aiptu Fidel bukanlah seorang dokter. Selain itu yang bersangkutan juga sudah meninggalkan tugas tanpa izin selama tiga bulan.

"Dia (Aiptu FFB) bukan dokter, melainkan anggota Bidokkes. Ia pangkat Aiptu FFB sudah tiga bulan desersi dari tugasnya," jelasnya.

Aiptu Fidel tidak menjalankan tugas selama tiga bulan karena sakit yang dideritanya. "Yang bersangkutan tidak secara aktif berdinas karena mengidap sakit hepatitis," tambahnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Aksi Pria Ngelem di Depan Polda Sumut Demi Konten"
[Gambas:Video 20detik]
(dhm/afb)


Hide Ads