Video pria paruh baya mencaci maki polisi lalu lintas di Indragiri Hulu, Riau viral di media sosial. Belakangan terungkap pria paruh baya itu ternyata pensiunan TNI.
PS Kasubsi Humas Polres Kampar, Aipda Misran WB mengatakan jika warga yang berbicara kotor bernama Taufik (68). Dia merupakan pensiunan TNI dengan dinas terakhir di Koramil Pasir Penyu.
"Adapun warga yang melakukan ataupun berbicara kata-kata kotor adalah saudara Taufik. Pensiunan TNI Dinas terakhir di Koramil 04 Pasir Penyu," kata Misran WB kepada wartawan, Selasa (6/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misran menyebut insiden itu bermula saat Taufik mengendarai sepeda motor roda 2 Merk Kharisma BM 3132 AD. Taufik datang dari arah Japura menuju arah Lirik atau ke rumahnya.
Sementara personil yang mengatur lalu lintas Gatur Lalin adalah Bripka Donni Malindo. Saat kejadian, masyarakat setempat mengingatkan kepada Taufik agar selalu sabar dan mengingatkan untuk selalu menggunakan helm.
Namun Taufik justru mengucapkan kata-kata seperti yang viral di media sosial. Dia emosi dan terus mengumpat polisi yang bertugas dengan kata-kata kasar.
"Dengan adanya kejadian tersebut di atas pada Pukul 11.30 WIB yang bersangkutan dijemput oleh Kanit Propam Polsek Lirik Aiptu Basnul dan Anggota Unit IK Polsek Lirik Bripka Hary Budiman ke rumahnya dan di bawah langsung Kepolsek Lirik untuk klarifikasi," kata Misran.
Sesampainya di Mapolsek Lirik Taufik pun mengakui bersalah dan meminta maaf kepada Doni Malindo dan Institusi Polri. Hadir langsung Kapolsek Lirik Iptu Endang Kusma Jaya.
Sebelumnya seorang anggota polisi lalu lintas Polres Indragiri Hulu, Riau, Bripka Donni Malindo dicaci maki pengendara sepeda motor. Pria paruh baya itu tak terima ditegur karena tak memakai helm.
Informasi diterima detikSumut, insiden itu terjadi di simpang Japura Kecamatan Lirik, Indragiri Hulu, Riau, pagi tadi. Saat dicaci maki, petugas sedang piket pagi hari untuk mengatur lalu lintas.
Tidak hanya dicaci maki, pria itu pun coba menampar pipi Bripka Donni. Bahkan aksinya kini viral di media sosial (medsos) karena terus mengumpat dengan kata-kata tidak pantas.
Pria dengan baju merah putih itu berulang kali mengumpat dengan menyebut nama-nama binatang. Termasuk justru meminta polisi untuk disiplin.
"Itu kau polisi pakai otak kau, jangan hanya mengharapkan duit aja kau," ujar pria paruh baya tersebut.
"Nanti bapak jatuh, polisi juga yang ngurus. Sabar, Pak," kata polisi berseragam lengkap tersebut.
Pria itu kemudian menyebut "Sambo, polisi bunuh polisi. Polisi Sambo," kata pria pakai motor berwarna pink hijau tersebut.
(ras/dhm)