Menanti Tuntutan Jaksa ke Bos Judi Online Apin BK

Round Up

Menanti Tuntutan Jaksa ke Bos Judi Online Apin BK

Tim detikSumut - detikSumut
Senin, 05 Jun 2023 08:30 WIB
BK bos judi online Apin BK. (Foto: Istimewa)
Apin BK. (Foto: Istimewa)
Medan -

Sidang lanjutan bos judi online Jonni alias Apin BK kembali digelar di Pengadilan Negeri Medan, hari ini. Sidang kali ini beragendakan pembacaan tuntutan dari jaksa penuntut umum ke bos judi online itu.

"Senin, 5 Jun 2022, (pukul) 10.00 WIB s/d selesai. Pengajuan dan pembacaan tuntutan dari penuntut umum," tulis SIPP PN Medan seperti dilihat detikSumut, Senin (5/6/2023).

Sidang akan digelar di ruang Cakra. "Cakra IX," lanjut pengumuman di SIPP.

Berikut ini detikSumut sajikan perjalanan singkat sidang Apin BK mulai dari dakwaan. Ketika persidangan 15 operator judi online di Kompleks Cemara Asri, Apin BK mengaku bahwa dirinya mendapatkan uang persenan dari penyewaan tempat yang kemudian digunakan sebagai tempat operasi judi online.

Terdakwa mengatakan bahwa dia diberikan uang tersebut dari orang yang mengendalikan judi online itu.

"Saya tidak pernah menjanjikan kalau gedung itu aman dari penggerebekan. Saya dapat bonus dua persen setiap bulan dari judi online itu dari Charles (DPO), dia bosnya," kata Apin BK, Selasa (7/2/2023) lalu.

Apin juga mengaku bahwa dirinya bukanlah pemilik judi online yang berada di Kompleks Cemara Asri. Apin BK mengaku bahwa dirinya hanya menyewakan Gedung yang dipakai untuk judi online.

Lebih lanjut, bos judi online itu mengatakan bahwa dirinya mematok dari Rp 10 juta hingga Rp 60 juta. "Saya sewakan gedung itu hitungannya setiap ruangan. Nah setiap ruangan itu saya sewakan mulai dari Rp 10 Juta sampai 60 juta. Saya tahu itu digunakan untuk bisnis judi online," lanjutnya.

Dari penyewaan itu, masih dalam keterangan Apin BK, dirinya mendapatkan Rp 250 juta per bulan. Adapun seseorang yang bernama Charles yang memberikan bos judi online itu.

"Charles kasih saya uang cash. Sekitar Rp 10 juta per bulan, kalau ditotal sekitar Rp 250 juta per bulan. Untuk omzet mereka tidak tahu saya," kata dia.




(nkm/nkm)


Hide Ads