Heboh Sekelompok Pria Ngaku Polisi Tangkap Remaja di Medan

Heboh Sekelompok Pria Ngaku Polisi Tangkap Remaja di Medan

Nizar Aldi - detikSumut
Sabtu, 03 Jun 2023 13:45 WIB
Tangkapan layar video viral sekelompok pria mengaku polisi hendak menangkap seorang remaja di Medan.
Tangkapan layar video viral sekelompok pria mengaku polisi hendak menangkap seorang remaja di Medan. (Foto: Istimewa)
Medan -

Sebuah video yang bernarasi sekelompok pria yang mengaku polisi ingin menangkap seorang remaja di Jalan Abdul Hakim, Medan viral. Sekelompok pria tersebut mengendarai satu mobil dengan plat ditutup lakban.

Dalam video yang dilihat detikSumut, Sabtu (3/6/2023), terlihat sekelompok pria terlibat cekcok dengan beberapa remaja. Para pria itu disebut ingin menangkap seorang remaja dengan tuduhan melakukan penggelapan uang.

"Diduga ngaku polisi, para pria ini mau tangkap remaja dengan tuduhan gelapkan uang," demikian tertulis dalam narasi video tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan video tersebut, lokasi kejadian berada di Cafe Titik 11 Jalan Abdul Hakim Setia Budi, Medan Selayang. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (2/6) malam.

Disebutkan bahwa para pria tersebut ingin menangkap remaja tersebut tanpa adanya surat penangkapan. Selain itu, para pria itu juga salah menyebut nama dan hanya bermodalkan foto.

ADVERTISEMENT

Yang paling membuat mereka curiga adalah nopol mobil yang kendarai para pria tersebut ditutup lakban. Tak lama kemudian nopol tersebut dibuka, ternyata mobil berwarna hitam itu memiliki nopol BK 1981 ADC.

Dalam video tersebut, terlihat pria memakai kaus putih dan topi terlihat menelpon seseorang. Ia meminta agar segera datang ke Polsek.

"Sekarang kita datang ke Polsek biar jumpa sama orangnya," ucap pria yang disebut mengaku polisi.

Pria tersebut menuding jika remaja yang hendak mereka tangkap tersebut melarikan uang hampir ratusan.

"Kau melarikan uang hampir ratusan," ujarnya.

Seorang pria yang hendak dibawa terlihat memakai celana pendek dan kemeja. Dia meminta kawannya untuk merekam aksi upaya penangkapan tersebut, termasuk nopol yang ditutup.

Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata mengaku baru mengetahui informasi tersebut. Namun dari video itu, dia mengatakan jika para pria itu bukan anggota Polsek Sunggal.

"Dari videonya bukan anggota (Polsek) Sunggal," kata Kompol Chandra Yudha Pranata saat dikonfirmasi, Sabtu (3/6/2023).

Pihaknya akan menindaklanjuti terkait informasi tersebut. Termasuk mengecek lokasi yang dimaksudkan.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads