Batal Pernikahan Pemuda Malang gegara Ditikam Mantan Pacar Calon Istri

Batal Pernikahan Pemuda Malang gegara Ditikam Mantan Pacar Calon Istri

Tim detikJatim - detikSumut
Sabtu, 03 Jun 2023 10:37 WIB
Jembatan Perum Araya Kota Malang tempat pembunuhan pemuda
Jembatan Perum Araya. (Foto: Muhammad Aminudin)
Medan -

Gagal sudah rencana pernikahan Aji Nur Cahyono (24) dengan seorang gadis tunangannya. Pemuda asal Malang ini tewas mengenaskan setelah ditikam mantan pacar calon istrinya.

Dilansir dari detikJatim, pernikahan Aji dengan kekasihnya, rencananya akan digelar pada bulan ini. Segala persiapan sudah dilakukan menjelang pernikahan dua sejoli.

Malang tak bisa dihindari. Aji malah tewas setelah ditikam seorang pemuda di Jembatan Perum Araya. Pria yang menusuk Aji, diduga kuat adalah mantan kekasih calon istrinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku diduga mantan pacar dari perempuan yang akan dinikahi oleh almarhum. Setelah menusuk, pelaku kabur. Kami bingung untuk menolong korban," ujar Junaedi, salah satu teman korban kepada detikJatim, Jumat (2/6/2023).

"Rencana mau nikah dengan mantan pacar pelaku," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Junaedi mengatakan korban sudah bertunangan dengan kekasihnya. Rencananya, pernikahan akan digelar pada bulan ini.

"Korban kerjanya di Pasuruan. Sudah tunangan. Menikah rencananya bulan Besar ini," kata Junaedi.

Aksi pembunuhan itu bermula saat korban membuat janji untuk bertemu pelaku Jembatan Perum Araya. Mereka bikin janji ketemu pada malam hari.

Pertemuan dilakukan di lokasi itu karena kawasan itu sepi jika tengah malam. Ada dugaan, pertemuan keduanya berkaitan dengan hubungan korban dengan mantan pacar pelaku.

Sekitar pukul 21.00 WIB, kata Junaedi, pelaku menghubungi korban untuk janjian bertemu di TKP. Kemudian berselang satu jam, korban berangkat bersama dua temannya berboncengan motor.

"Setelah pukul 9 malam pelaku menelpon untuk minta janjian ketemu. Korban berangkat naik motor dengan temannya berboncengan ke TKP," ujar Junaedi.

Sesampainya di TKP, pelaku sudah menunggu bersama sekitar 9 orang temannya. Keduanya yang sempat berbincang kemudian terlibat cekcok dan berujung penikaman terhadap korban.

Melihat rekannya tertusuk, korban langsung dibawa teman-temannya menuju RSSA dengan mengendarai motor. Sempat menjalani penanganan medis, nyawa korban tidak tertolong.

Jenazah korban baru dimakamkan sekitar pukul 13.00 WIB di TPU Pandanwangi. Setelah dilakukan proses autopsi di Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

Kapolsek Blimbing Kompol Danang Yudanto membenarkan adanya kejadian itu dan penyelidikan tengah dilakukan termasuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Benar, saat ini pelaku dalam pengejaran, mohon doanya," kata Danang.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads