Buru Pemilik Kebun Terbakar di Rohil, Polisi Imbau Buka Lahan Tak Dibakar

Riau

Buru Pemilik Kebun Terbakar di Rohil, Polisi Imbau Buka Lahan Tak Dibakar

Raja Adil Siregar - detikSumut
Sabtu, 20 Mei 2023 18:22 WIB
Petugas memadamkan lokasi lahan terbakar. (Foto: Dok Polres Rokan Hilir)
Petugas memadamkan lokasi lahan terbakar. (Foto: Dok Polres Rokan Hilir)
Rokan Hilir -

Polisi memburu pria berinisial HE, pemilik kebun di Rokan Hilir, Riau yang terbakar. Polisi menyebut HE kabur setelah lahan terbakar meluas.

"Pemilik lahan berinisial HE sedang kami kejar. Dia kabur setelah lahan terbakar di lokasi," tegas Kapolres Rokan Hilir, AKBP Andrian Pramudianto, Sabtu (20/5/2023).

Selain memburu HE, polisi telah lebih dulu menangkap dua pelaku ayah dan anak, NI (40) dan AI (17). Keduanya ditangkap tim Reskrim Polsek Pujud setelah membakar lahan HE.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil interogasi kedua pelaku mengakui mereka ada membersihkan lahan milik saudara HE dengan cara dibakar. Pelaku mengakui bahwa melakukan pembakaran atas perintah HE serta diawasi langsung," katanya.

Pembakaran tersebut dilakukan terhadap tumpukan kayu yang dikumpulkan setelah lahan dibersihkan. Selanjutnya tumpukan panjang dibakar untuk mematikan hama tikus yang banyak di lahan.

ADVERTISEMENT

"Pembakaran tersebut dilakukan dengan mancis milik pelaku dengan bahan bakar berupa karet bekas ban motor. Termasuk bekas tali pengikat yang ada dibawa NI," kataya.

"Untuk melakukan pembersihan lahan tersebut kedua pelaku masing-masing memperoleh upah Rp 100 ribu. Tentu kami mengimbau agar masyarakat yang mau buka lahan tidak dengan cara dibakar," kata Andrian.

Sebelumnya seorang ayah berinisial NR (40) dan anaknya AL (17) di Rokan Hilir, Riau ditangkap polisi. Mereka ditangkap saat bakar lahan seluas 5 hektare untuk perkebunan.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Nandang Mukmin Wijaya mengatakan kedua pelaku ditangkap pada Kamis (18/5) pukul 17.30 WIB. Hal ini setelah polisi mendapat kabar terkait kebakaran lahan.

"Awalnya Kapolsek Pujud dapat informasi dari operator Command Centre di Polres Rohil bahwa ada terdeteksi titik hotspot di daerah tersebut. Lokasinya di Air Hitam," kata Nandang.

Setelah diusut, barulah diketahui jika lahan tersebut sengaja dibakar oleh kedua pelaku. Lahan dibakar untuk dibersihkan setelah dìsemprot sekaligus mengusir hama tikus.

"Kedua pelaku mengaku membakar lahan tersebut. Jadi lahan ada sekitar 5 hektare dibakar dan kedua pelaku ayah dan anak," katanya.




(ras/dhm)


Hide Ads