.webp)
Seorang pencuri kotak amal di Jambi dihajar warga setelah aksinya ketahuan. Kaki dan tangan pelaku diikat menggunakan tali seadanya setelah berhasil ditangkap.
Aksi itu terjadi di Masjid Nurul Islam, Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, pada Rabu (3/5) sekira pukul 03.30 WIB. Video pelaku ditangkap warga itu viral di media sosial.
Dilihat detikSumut Kamis (4/5) tampak pelaku terkapar dan pasrah ketika kaki dan tangannya diikat sejumlah warga. Dalam rekaman CCTV di dalam masjid terlihat pelaku dengan mengenakan baju kaos berwarna hitam dan celana pendek itu masuk dengan santai. Ia terlihat mencongkel kotak amal dengan menggunakan tang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mencongkel kotak amal pertama, pelaku kemudian bergeser mencongkel kotak amal lainnya. Rupanya aksi pelaku itu, sudah diketahui marbot masjid bernama Fauzan.
 Pelaku pencurian kotak infak yang dihajar massa (Foto: Istimewa) |
Fauzan menyebut aksi itu diketahui saat temannya yang juga marbot masjid melihat ada yang masuk ke dalam masjid dengan gerak-gerik mencurigakan. Para marbot itu kemudian memantau pelaku dari monitor CCTV.
"Kami curiga karena dia hanya pakai baju kaos dan celana pendek, ngapain gitu kan? Apa salat tahajud atau gimana kan? Kalau memang mau tahajud kan pakai peci dan sarung," kata Fauzan, Kamis (4/5/2023).
Setelah dipantau dari rekaman kamera pengawas, pelaku memang bertujuan mau mencuri uang kotak amal. Fauzan dan temannya langsung menelepon warga untuk merencanakan untuk mengepung pelaku.
"Dia masuk ke dalam masjid langsung ambil (bongkar) kotak amal, dia sendirian nggak ada teman. Waktu dia mencongkel kotak amal, terus dia keluar dan pintu ditutup pelan-pelan, kami sudah menunggu dari luar dan memang sudah kami rencanain. Kami ada lima orang yang mengepung pelaku," bebernya.
Kata Fauzan, saat berhasil ditangkap, pelaku tidak mau mengakui perbuatannya. Warga kemudian menyeret pelaku ke ruang monitor CCTV untuk membuktikan perbuatan pelaku.
"Terus kami ajak ke bawah melihat monitor (bukti cctv). Tapi karena di bawah itu ada pintu dia sempat mau lari, dan kami lima orang langsung ikat kaki dia," jelasnya.
Selengkapnya di halaman berikutnya..
Warga kemudian menghubungi polisi setelah menangkap pelaku agar tidak kembali diamuk massa.
"Iya setelah itu polisi datang membawanya," tuturnya.
Kanit Reskrim Polsek Telanaipura, Ipda Sadeli membenarkan bahwa telah mengamankan pelaku pencurian kotak amal tersebut. Kini dia harus mendekam di sel tahanan.
"Iya sudah diamankan," singkatnya.
Simak Video "Video: Guru di Jambi Minta Maaf Seusai Viralkan Jembatan Rusak "
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)
