Pembunuh Mandor di Indragirl Hulu Ditangkap, Motif Sakit Hati!

Riau

Pembunuh Mandor di Indragirl Hulu Ditangkap, Motif Sakit Hati!

Raja Adil Siregar - detikSumut
Rabu, 03 Mei 2023 00:17 WIB
Pelaku setelah ditangkap Polres Inhu. Istimewa
Pelaku setelah ditangkap Polres Inhu. Istimewa
Indragiri Hulu -

Pelarian M Irawan (27), pembunuh mandor atau kepala tukang di Indragiri Hulu (Inhu), Riau ditangkap. Setelah ditangkap, Irawan mengaku nekat membunuh sang mandor karena sakit hati. Kapolres Inhu AKBP Dodi Wirawijaya saat dikonfirmasi membenarkan pelaku sudah ditangkap. Pelaku ditangkap pada Jumat (28/4) dini hari.

"Pelaku diamankan di rumah kontrakan yang dijadikan persembunyian di Jalan Palas Pekanbaru. Ditangkap hari Jumat kemarin pukul 04.00 WIB," terang Kapolres Inhu AKBP Dodi Wirawijaya saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2023).

Setelah ditangkap, pelaku mengakui telah membunuh sang mandor, Suyanto. Pria berusia 62 tahun itu dibunuh setelah cek-cok mulut di rumah warga yang sedang direnovasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasus ini dilatarbelakangi oleh dendam, sebab pelaku ini merasa sakit hati sering dimarahi korban saat berkerja. Kemudian ada juga upah kerja pelaku yang belum dibayarkan korban," kata Dodi.

Selain pelaku, polisi turut mengamankan barang bukti berupa dompet, ATM, SIM hingga handphone. Termasuk motor milik korban yang dibawa kabur.

ADVERTISEMENT

Sementara itu PS Kasubsi Penmas Polres Inhu Aipda Misran mengatakan keduanya terlibat cek-cok sebelum korban dibunuh. Pelaku yang kesal mengambil kayu beroti untuk menghantam kepala korban.

"Setelah adu mulut itu, pelaku mengambil balok atau broti ukuran 5-7 panjang sekitar 1 meter. Kemudian secara diam-diam dari belakang pelaku menghantam bagian kepala korban hingga tersungkur," katanya.

Tidak sampai disitu saja, pelaku kembali mengayunkan broti ke bagian punggung dan pinggang korban. Akibatnya korban tewas dengan kondisi berlumuran darah.

"Setelah kejadian pelaku mengambil kunci kontak sepeda motor korban jenis Honda Scoopy BM 3616 X. Lalu dia meninggalkan lokasi dengan membawa barang berharga lainnya," kata Misran.

Sebelumnya Suyanto tewas bersimbah darah. Suyanto tewas setelah kepalanya dipukul dengan kayu oleh anak buahnya pada Sabtu (15/4) lalu.




(ras/bpa)


Hide Ads