Kasus dugaan penganiayaan kepada Ken Admiral yang membuat anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasihuan jadi tersangka masih terus bergulir. Polisi masih terus memeriksa saksi-saksi terkait kasus itu.
Aditya sendiri sudah ditahan oleh Ditreskrimum Polda Sumut setelah ditetapkan menjadi tersangka. Sementara ayahnya, AKBP Achiruddin disanksi penempatan khusus (patsus) karena membiarkan peristiwa itu terjadi di depan matanya.
Untuk selengkapnya, berikut lima hal terkini dari kasus penganiayaan ini yang dirangkum detikSumut, Senin (1/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ken Ceritakan Kondisinya Usai Dianiaya Aditya
Ken Admiral menyebut akibat dari penganiayaan itu matanya mengalami kerusakan. Meski sudah terjadi sejak Desember 2022, mata dari Ken belum berfungsi normal.
"Kondisi kesehatan mata, kalau melihat sesuatu yang terang seperti cahaya, itu kadang gampang kering jadi keluar netes air mata," kata Ken kepada detikSumut, Jumat (28/4).
"Kadang kalau mau fokus ke objek susah. Kalau fokusnya itu dilihatin lama," tambahnya.
Karena kondisi itu, Ken menyebut dirinya harus terus meminum obat. Selain itu, Ken menyebut dirinya juga harus mengurangi bermain handphone.
Ken Lapor Polisi karena Diminta Ibunya
Kakak dari Ken, Dinda Safay, menyebut jika adinya menjadi pendiam usai peristiwa itu terjadi.
"Dia jadi pendiam, pemurung. Biasanya dia cerita apa-apa ke saya. Tapi setelah kejadian itu, dia lebih memendam," kata Dinda Safay, Jumat (28/4).
Dinda menyebut Ken baru mau cerita kepada ibunya. Setelah menceritakan kejadian yang menimpanya itu, Ken kemudian diminta membawa persoalan ini ke ranah hukum.
"Setelah ketemu mama, dia langsung cerita. Lalu mama bilang bawa ke jalur hukum," ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Halaman Berikut.....
Ken-Wanita Pemicu Penganiayaan Berstatus Teman Dekat
Kasus penganiayaan oleh Aditya ke Ken ini salah satunya dipicu oleh seorang perempuan berinisial SH. Ken dan SH ternyata merupakan teman dekat.
"SH merupakan teman dekat dari pada saudara Ken Admiral," kata Dirreskrimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono, Jumat (28/4) malam.
Dari pengakuan Ken, sebut Sumaryono, dirinya menaruh hati kepada SH.
"Menurut keterangan dari pada SH, bahwa saudara Ken memang menaruh hati kepada SH, tapi cuman saudara Ken ini merupakan lelaki yang protektif," sebutnya.
Sempat Terjadi Perdamaian di Malam Penganiayaan
Video yang menarasikan jika sempat terjadi perdamaian di malam Aditya menganiaya Ken. Perdamaian itu terjadi di depan AKBP Achiruddin.
Dalam video itu, AKBP Achiruddin terdengar menyampaikan pesan kepada Aditya, Ken dan sejumlah orang yang berada di lokas untuk tidak memperpanjang persoalan. Dalam narasi video disebut jika AKBP Achiruddin juga memberikan amplop berisi uang Rp 1 juta untuk Ken berobat.
"Dalam video yang beredar itu kan kita bisa lihat sudah saling memaafkan," kata pengacara dari Aditya, Ali Piliang, Sabtu (29/4).
Aditya Juga Mengaku Korban
Tersangka dalam kasus ini, Aditya Hasibuan menyebut dirinya juga adalah korban. Dia menyebut jika Ken yang lebih dahulu memukulnya di malam saat peristiwa itu terjadi.
"Saya ingin mempertegas bahwa saya juga adalah korban," kata Aditya sembari berjalan dari gedung Renakta menuju gedung Tahti Polda Sumut dengan posisi tangan tidak diborgol, Sabtu (29/4).
"Ken (dahulu memukul), bagian pipi," sambungnya.
Simak Video "Anak AKBP Achiruddin Divonis 1,5 Tahun Bui dan Bayar Restitusi "
[Gambas:Video 20detik]
(afb/afb)